Walikota Kendari Sulkarnain Kadir. Foto: Humas Pemkot Kendari.
Kendari – Sebanyak 28 orang Jamaah Majelis Taklim dari 11 kecamatan se-Kota Kendari akan diberangkatkan umrah secara gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Walikota Kendari Sulkarnain mengatakan bahwa, Pemkot Kendari sangat mendukung program pemberian umrah gratis dan akan menambah kuota umrah jika Pendapatan Asli daerah (PAD) mencukupi untuk direalisasi.
“Saya tahu ini belum sesuai harapan karena ini akan cukup jika ibu-ibu semua yang ada di sini bisa diberangkatkan semua, tapi kalau begitu terus pembangunan jalan dan drainase pake apa. Oleh karena itu, saya mohon ibu-ibu bersabar, ini bertahap. Saya mengajak semuanya untuk berdoa semoga pembangunan di Kota Kendari lancar dan PAD kita meningkat, Insya Allah kuotanya bisa kita tambah,” ungkap Walikota Kendari dalam acara pemberian penghargaan umrah dari Pemkot Kendari 2019 di Aula Bertaqwa Kantor Walikota Kendari, Rabu (13/3/2019).
dari Pemkot Kendari 2019 di Aula Bertaqwa Kantor Walikota Kendari. Foto: Humas Pemkot Kendari.
Dalam kesempatan tersebut, nama setiap jamaah majelis taklim yang memenuhi syarat sebanyak 364 orang dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam 5 toples kaca yang diberi label 1-5 tahun. Kemudian diundi 14 orang pertama untuk golongan 5 tahun, lalu diikuti dengan yang 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun, dan 1 tahun masing sebanyak 7, 4, 2, dan 1 orang. Adapun yang mengundi secara berturut-turut dilakukan Walikota Kendari, Ketua BKMT Kota Kendari Hj. Sri Yastin, Sekda Kota Kendari Hj. Nahwa Umar, Ketua TP PKK Kota Kendari Sri Lestari, dan Kabag Kesra Kota Kendari Abdul Rauf.
Untuk diketahui, program umroh gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Kendari dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Kendari. Penerima hadiah tersebut merupakan jamaah-jamaah majelis taklim yang memenuhi persyaratan yaitu rutin mengikuti kegiatan Syiar Majelis Taklim yang diselenggarakan TV Sultra selama 1-5 tahun tanpa alpa, artinya selama kurung waktu tersebut tidak satu pun kegiatan Syiar Majelis Taklim yang mereka lewatkan.
Penulis: Benny Laponangi
Komentar