Bawaslu: Pemprov Sultra Tidak Serius dengan Penyelenggaraan Pilgub

Politik376 views
Foto: Dok. Muhamad Taslim Dalma

KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sultra menilai jika Pemerintah Provinsi Sultra tidak serius dengan penyelenggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan diadakan pada 2018 mendatang.  

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Hamiruddin Udu, jika dari dana Rp 140 miliar yang mereka ajukan untuk pengawasan, hanya disetujui sebesar Rp 10 miliar.

“Yang kita ajukan itu Rp 140 miliar sementara Pempov hanya mampu 10 miliar,” terang Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu kepada portalsultracom, Minggu (7/5/2017).

“Sepertinya memang Pemprov tidak serius dengan penyelenggaraan Pilgub,” imbuhnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa, dengan anggaran Rp 10 miliar itu hanya cukup digunakan untuk operasional selama 2 bulan. Padahal di Bawaslu sendiri, lanjut Hamirudin Udu, ada banyak kebutuhan yang mesti dipersiapkan. Mulai dari honor panwas, bimtek, pengawasan, dan lainnya.   “Kalau 10 Rp miliar ini hanya cukup untuk kebutuhan operasional selama 2 bulan,” katanya.

Meski demikian, Hamiruddin Udu yang juga merupakan Dosen FKIP UHO aktif ini menambahkan, belum bisa memastikan apakah dana Rp 10 Miliar dari Pemda Provinsi Sultra masih akan ada penambahan atau tidak.

Jika melihat dari anggaran yang disediakan oleh Pemda Provinsi Sultra memang terlihat sangat sedikit untuk kebutuhan pengawasan di 17 kabupaten/kota. Pasalnya untuk level Pilkada di Kota Kendari yang baru saja selesai, Panwaslu mengajukan anggaran ke Pemkot sebesar Rp 6 Miliar.

Penulis: Benny Syaputra Laponangi

Komentar