KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Masjid Al Alam Kendari untuk pertama kalinya digunakan untuk shalat Idul Fitri 1438 Hijriah. Gubernur Sultra Nur Alam sebagai inisiator pembangunan hadir dan bertindak langsung sebagai khatib.
Nur Alam mengatakan bahwa, meski kondisi Masjid Al Alam belum rampung, tetapi untuk saat ni sudah dapat difungsikan untuk tempat ibadah, khususnya shalat.
“Masjid Al Alam yang sekarang telah kita gunakan untuk yang pertama kali sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri merupakan simbol keimanan dan ketakwaan serta perlambang keagungan peradaban umat muslim di Sultra. Sekalipun progres pembangunannya masih dalam kondisi seperti ini, tetapi Masjid Al Alam telah dapat difungsikan sebagai tempat ibadah, khususnya ibadah shalat,” kata Nur Alam dihadapan seluruh jamaah shalat Id Masjid Al Alam Kendari, Minggu (26/6/2017).
Dirinya juga lantas memberi persamaan pada sejarah pembangunan Masjid Nabawi yang pada awalnya hanya sebidang tanah padang pasir yang beratapkan dan beralaskan pelepah daun kurma namun telah dipandang sebagai masjid.
“Jika kita menelusuri sejarah pembangunan Masjid Nabawi di Madinah yang awalnya hanya sebidang tanah padang pasir yang beratapkan dan beralaskan pelepah daun kurma itupun telah dipandang sebagai masjid, mengingat hadits Rasulullah Saw yang artinya setiap hamparan bumi adalah masjid,”
Sebelumnya, Nur Alam telah beberapa kali melakukan aktivitas di Masjid Al Alam. Diantaranya ialah shalat shubuh berjamaah, shalat tarawih dan peringatan Nuzul Quran, serta pemberian santunan bagi dhuafa. Terbaru ialah pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Penulis: Benny Syaputra Laponangi
Komentar