Penyerahan tanda daftar varietas lokal Buton Utara dari BPTP Sultra ke Bupati Buton Utara yang berlangsung di Aula BPTP Balitbangtan Sultra. Foto: Istimewa.
Kendari – BPTP Balitbangtan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan 9 tanda pendaftaran varietas padi lokal ke pemerintah daerah (Pemda) Buton Utara (Butur). Kegiatan penyerahan dilakukan oleh Kepala BPTP Balitbangtan Sultra Ir. Muh. Asaad, M.Sc yang diterima langsung Bupati Butur Drs. H. Abu Hasan M.Pd yang dihadiri Tenaga Ahli Bidang Pertanian dan Perikanan, Asisten 2, Kepala OPD lingkup Pemda Butur, serta Peneliti dan Penyuluh lingkup BPTP Balitbangtan Sultra, Jumat (26/4/2019).
Baca juga: BPTP Balitbangtan Sultra Lakukan Penandatanganan MoU dengan PT Bumi Lestari Sejahtera
Kepala BPTP Balitbangtan Sultra Ir. Muh. Asaad, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa, BPTP berdiri sejak 1995, yang mempunyai tugas untuk menjembatani komoditas dan teknologi pertanian dengan petani. Balitbangtan menghasilkan teknologi kemudian diujikan secara spesifik lokasi oleh BPTP dan menjadi rekomendasi untuk dapat digunakan.
Baca juga: Tingkatkan Kinerja, BPTP Balitbangtan Sultra Lakukan Workshop Pengisian SKP Tahun 2019
“Varietas-varietas lokal yang dikembangkan menjadi varietas unggul spesifik lokasi dapat didaftarkan sebagai produk lokal daerah, sehingga pihak lain tidak mengklaim varietas tersebut. Untuk tahun 2019, Sultra menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) dan BPTP Sultra mempunyai tugas untuk menampilkan hasil inovasi teknologi Balitbangtan terutama tanaman sagu dan kakao,” terang Muh. Asaad.
Sementara itu, Bupati Buton Utara Drs. H. Abu Hasan, M.Pd memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BPTP Balitbangtan Sultra yang telah mendaftarkan varietas padi lokal daerah untuk menjadi produk lokal yang akan dikembangkan. Varietas padi lokal yang telah didaftarkan merupakan kerja sama antara BPTP Balitbangtan Sultra dengan Pemda Buton Utara.
Baca juga: Kota Kendari akan Kembangkan Teknologi Jajar Legowo Super
“Buton Utara memiliki lebih dari 20 varietas, dimana saat ini varietas tersebut sedang dekembangkan untuk mencari varietas aslinya yang kemudian didaftarkan untuk menjadi varietas lokal,” ungkap Abu Hasan.
Secara terbuka Bupati Butur ini mengundang Kepala BPTP beserta jajarannya untuk berkunjung ke Buton Utara, untuk melihat secara langsung demplot yang telah dikembangkan baik pangan beras maupun non beras. Harapannya BPTP dapat mendampingi membantu dalam memperhatikan sertifikasi-sertifikasi lanjutan dari Pemda Butur.
Untuk diketahui, 9 jenis varietas padi lokal yang telah mendapatkan tanda pendaftaran yaitu pae wakawondu, pae wakombe, pae wangkariri, pae warumbia, pae watanta, pae patirangga, pae Apollo, pae wangkaluku, dan pae wabalongka. (Adv)
Komentar