Cerita Gubernur tentang Sosok Bambang yang Tembus Dirjen, NA: Jadi Wapres, Jangankan Dirjen, Menteri 5 Saya Kasi

Sultra Raya285 views

KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menceritakan bagaimana tentang sosok Bambang, mantan bawahannya (Kadisbunhorti Sultra) yang berhasil menembus jabatan Direktorat Jendral (Dirjen) Perkebunan di Kementrian Pertanian.

“Inilah salah satu contoh bila seorang staf memiliki dedikasi, komitmen, loyalitas, dan kemauan untuk meningkatkan kompetensi. Jadi pada saat ada peluang kita dorong, jadi. Saya kira selama perjalanan Sultra yang sudah 53 tahun ini, baru ada yang terselip satu, Dirjen. Coba bayangkan!” ungkap Nur Alam kepada peserta Rakor Disbunhorti Sultra di Grand Clarion Hotel Kendari, Rabu (3/4/2017).

“Makanya waktu saya bersurat kepada Presiden RI. Isi surat saya itu, intinya satu. Pak Presiden tolonglah berikan kado bagi Rakyat Sultra pada hari ulang tahunnya yang ke 52, tahun lalu. Ini adalah hadiah atas kemerdekaan RI yang ke 71, tolong berikan satu jabatan eselon 1 kepada Putra Sulawesi Tenggara,” imbuhnya.

Meski begitu, kata Nur Alam, tanpa kompetensi yang mumpuni dari sosok Bambang, juga tidak akan mampu menembus jabatan yang kelasnya Dirjen di Kementerian.

“Artinya saking merengek kita. Tapi meskipun saya merengek, sampai keluar air liur saya di lantai. Kalau yang bersangkutan sendiri tidak memiliki kompetensi yang cukup, tidak bisa juga jadi Dirjen. Jadi harus berpadu dua-duanya. Biar juga kita berdoa kalau ngga ada langkah, tidak akan bergerak. Sehingga dua-duanya harus bergerak,” kata Nur Alam.

Sehingga lanjut Nur Alam, perpaduan antara kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang Bambang, ditambah dengan adanya political will serta rejeki dan nasib, yang menjadikannya Dirjen.

“Ada kemampuan, kompetensinya cukup, ada political will dari pemerintah, pimpinan, kebijakannya, kita dorong, alhamdulillah jadi ketemu rejeki dan nasib. Jadilah dia Dirjen. Yang lain-lain, kalau mau jadi, gampang. Tinggal ikuti saja bagaimana cara langkahnya Pak Bambang untuk menjadi Dirjen, selesai. Daripada saya cerita panjang-panjang,” jelasnya.

Gubernur Sultra dua periode itu bahkan mengungkapkan, jika posisi Dirjen akan menjadi mudah didapatkan oleh masyarakat Sultra jika dirinya menduduki posisi jabatan sebagai Wakil Presiden RI.

“Itu yang paling mudah kalau saya jadi Wakil Presiden. Pasti banyak yang jadi Dirjen dari sini. Sekarang fikirkan bagaimana saya bisa jadi Wakil Presiden. Lho! Sederhana. Jangankan Dirjen, menteri 5 saya kasi. Biar juga bloon-bloon saya bikinkan jabatan menteri yang bloon,” ungkap Nur Alam yang disambut gelagak tawa peserta Rakor Disbunhorti Sultra.

“Karena apa? Ada kekuasaan. Kalau ngga ada kekuasaan, susah. Sederhana. Gimana Pak Minot, betul kan? Gitu!,” tanya Nur Alam kepada Gubernur BI Sultra Minot Purwahono.

Sebelumnya, Nur Alam juga pernah menyinggung jika setelah menjadi Gubernur Sultra, ia berencana masuk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Hal ini ia kemukakan saat membawakan sambutan di kegiatan Rapat Koordinasi BKD kabupaten/kota se-Sultra pada 22 Februari 2017.

“Jadi kalau saya jadi anggota DPR salah satu yang ingin saya perjuangkan adalah mengubah UU tentang periode kepemimpinan pejabat daerah,” pungkasnya.

Penulis: Benny Syaputra Laponangi

Komentar