KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Dipenghujung masa jabatannya sebagai Walikota Kendari, Asrun memilih buka bukaan tentang prestasi Pemkot Kendari dalam membangun Kota. Hal ini disampaikannya di acara Musrembang Kota Kendari 2017, Kamis (6/4/2017).
Menurutnya, pembangunan yang telah dilaksanakan bersama oleh Pemkot Kendari dan seluruh masyarakat secara umum telah menunjukkan berbagai perubahan dan keberhasilan pada berbagai sektor, seperti PAD yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2007 PAD Kota Kendari hanya sebesar Rp 30,4 miliyar dengan APBD sebesar Rp 391 miliar dan pada tahun 2016 PAD meningkat menjadi Rp 179,06 miliar dengan APBD sebesar Rp 1,39 triliun,” ungkapnya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari juga mengalami peningkatan dari 74,55 persen pada tahun 2007 meningkat menjadi 81,43 persen pada tahun 2015. Begitu pula pada PDRD, dari Rp 1,4 triliun di tahun 2007 meningkat menjadi Rp 12, 8 triliun pada tahun 2015 dengan tingkat inflasi yang tetap terjaga diangka 3,07 persen.
Untuk presentase penduduk miskin dari 10,15 persen pada tahun 2007 berhasil diturunkan menjadi 5,56 persen pada tahun 2014. Sedangkan untuk pembangunan unit sekolah baru pada semua jenjang pendidikan hingga tahun 2016 sebanyak 6 unit dan ruang kelas baru sebanyak 388 unit.
“Kami juga tingkatkan kualitas tenaga pendidik melalui sertifikasi guru disemua jenjang pendidikan,” ujar Walikota dua periode ini.
Selain itu, dialokasikannya anggaran untuk bantuan beasiswa kepada masyarakat, khususnya dari keluarga kurang mampu.
Baca Juga : Susun RKPD 2018, Pemkot Kendari Gelar Musrembang
Disisi lain, juga dilakukannya pembangunan gedung baru dan peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari tipe D menjadi tipe C sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
“Angka harapan hidup masyarakat dimana tahun 2007 68,86 tahun, meningkat menjadi 72,94 tahun pada tahun 2015,” imbuhnya.
Dari sisi jalan juga menjadi perhatian pasangan Musadar Mapasomba ini. Jalan yang dibangun bukan hanya jalan kota tetapi juga jalan lingkungan. Hal ini dilakukan guna memperlancar akses ekonomi, dimana sampai akhir 2016 telah dilakukannya pengaspalan dan peningkatan jalan sepanjang kurang lebih 697,13 kilometer.
Birokrat yang dikenal pekerja keras ini juga menuturkan, bahwa semua keberhasilan yang telah dicapai adalah buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas seluruh jajaran aparatur pemerintah Kota Kendari pada semua tingkatan serta dukungan elemen masyarakat .
Penulis : Ajmain Yusdin
Komentar