KENDARI,PORTALSULTRA.COM – Pasangan Ramadan dan Ruhiani harus bisa bersabar menghadapi cobaan yang menerpa keluarganya. Hal ini dikarenakan dua dari lima anaknya memiliki kelainan secara fisik dengan anak seusianya. Kedua anaknya, yaitu Safira dan Aisah.
Safira, anak usia delapan tahun mengalami usus terlipat dan memiliki lubang anus yang kecil sekecil lubang hidung orang dewasa. Lubang anus yang sangat kecil menyulitkan Safira saat Buang Air Besar (BAB).
“Safira harus mengeluarkan energi yang besar saat BAB dan selalu merasakan kesakitan yang luar biasa. Ini yang dirasakan Safira selama 8 tahun,” ungkap Kepala Puskesmas Mata drg Meyreke Puspita kepada portalsultra.com, baru-baru ini.
Sementara itu, Aisah yang baru berusia delapan bulan pun merasakan sakit akibat tidak memiliki lubang anus sejak lahir sehingga untuk mengeluarkan kotoran dilakukan melalui lubang kemaluan. “Ketika BAB, kotorannya harus melalui kemaluan,” ujar Meyreke.
Makanan yang dikonsumsi kedua anak tersebut juga tidak bisa disamakan dengan anak-anak yang lain pada umumnya sehingga menyebabkan keduanya mengalami gizi buruk. “Akibat rasa sakit yang dialami kedua anak ini sehingga mengakibatkan terjadinya gizi buruk karena tidak bisa mengkonsumsi makanan yang bergizi yang biasa di konsumsi anak seusianya,” katanya.
Orang tua Safira dan Aisah, Ruhiani menuturkan, telah melakukan perlakuan khusus kepada kedua anaknya terutama Aisah. “Saat BAB, Aisah selalu kami gendong dengan harapan bisa membantu mengeluarkan kotorannya sedangkan Safira harus berusaha sendiri alaupun merasakan sakit,” pungkasnya.
Reporter : Ajmain
Editor : Hermawan Lambotoe
Komentar