KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) pada hari ini, Sabtu (8/4/2017) memberikan bantuan kapal dan alat tangkap kepada nelayan. Pemberian bantuan tersebut dilakukan agar para nelayan dapat meningkatkan ekonomi dan taraf hidupnya.
Walikota Kendari Asrun berharap, dengan adanya bantuan armada bagi nelayan maka dapat meningkatkan jangkauan dalam mencari ikan. Dia juga berpesan agar dalam aktivitasnya, nelayan tidak lagi menggunakan bahan peledak karena dapat mengancam ekosistem laut.
“Bom dapat merusak terumbu karang. Merusak terumbu karang sama saja dengan merusak masa depan anak cucu kita,” katanya dalam acara penyerahan bantuan sarana perikanan di Kelurahan Purirano.
Kepala DKP Kota Kendari Agus Salim Safrullah mengungkapkan, dari 18 unit bantuan kapal ikan yang dibagikan kepada nelayan, 5 unit diantaranya berkapasitas 30 GT, 3 unit berkapasitas 20 GT dan 10 unit berkapasitas 3 GT.
“Sebenarnya yang kami usulkan 31 unit sesuai dengan data proposal yang masuk, tapi KKP itu hanya memberikan 18 unit dan bantuan yang di salurkan ini merupakan usulan DKP Kota Kendari tahun 2016 lalu,” ujarnya.
Selain itu, terdapat 58 paket alat tangkap terdiri dari jaring insang (Gill net) dasar, Gill net permukaan, Gill net pertengahan, pole and line dan rawai dasar.
Ia menambahkan, bantuan kapal ikan dan alat tangkap sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat nelayan. Selain itu, atas inisiasi dari Pemkot jugalah, sehingga Kota Kendari termasuk salah satu dari 22 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang mendapatkan alokasi dana stimulan program PKPT tahun 2016.
“Alokasi bantuan merupakan upaya keras Bapak Walikota kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan, sehingga Kota Kendari mendapatkan jumlah yang cukup banyak dibandingkan daerah lainnya,” pungkasnya.
Penulis: Ajmain Yusdin
Komentar