Event pendidikan “GERHANA” diadakan oleh makmal pendidikan Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Kabupaten Konawe Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2018 di SDN 8 Tinanggea yang bertempat di Moolo Indah. Tema event pendidikan adalah internalisasi nilai dan keyakinan sekolah dalam bentuk “GERHANA” atau “Guru Hebat Karena Karya” yang diikuti oleh semua guru-guru dampingan SLI yaitu SDN 8 Tinanggea, SDN 2 Tinanggea, SDN 10 Tinanggea, SDN SATAP 10 Konawe Selatan, dan MI Raudhatul Jannah.
Guru Hebat Karena Karya (GERHANA) merupakan event pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan semangat guru-guru dalam berkarya, baik dalam bidang literasi maupun di bidang pengetahuan, bukan itu saja kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sesama guru dampingan sekolah literasi indonesia di Kabupaten Konawe Selatan, sehingga akan meningkatkan solidaritas diantara guru-guru.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Game atau outbond berbasis literasi dan penuh semangat, diantaranya filosofi gambar, menara literasi, mencari bola keyakinan, dan outbond ceria lainnya. Game yang pertama yaitu filosofi gambar. Apa itu filosofi gambar? Setiap anggota harus membuat bidang atau satu garis yang tidak boleh putus, kemudian dilanjutkan dengan anggota kelompok yang lainnya sehingga terbentuk suatu gambar sehingga dapat dimaknai apa maksud dari gambar yang dibuat dan dijelaskan filosofinya dalam kehidupan sekolah dan peranan guru membentuk siswa yang cerdas.
Outbond selanjutnya adalah Menara Literasi, yaitu menara yang tersusun secara berkelompok dengan menggunakan gelas air mineral yang terdapat tulisan afirmasi yang disusun secara acak. Jadi setiap kelompok harus menyusun menara yang sesuai dengan kalimat afirmasi yang tepat.
Selain dari outbond Filosofi gambar, Menara Literasi juga terdapat outbond Mencari Bola Keyakinan Sekolah, Jejak Harta Karun, dan Volli Balon. Tujuannya untuk meningkatkan kekompokan diantara sekolah dampingan SLI. Serangkaian kegiatan event pendidikan tersebut dilaksanakan oleh para peserta dengan penuh antusias.
Sesuai dengan judulnya yaitu Guru Hebat Karena Karya, maka diakhir kegiatan guru-guru harus membuat karya tulis yang menarik. Salah satu karya tulis dari guru pendampingan sekolah literasi indonesia yang berjudul “Menjadi Guru Hebat, Guru Yang Memikat”.
Piska Yunita
“Guru hebat bukan ia yang mampu menuntaskan dua sampai tiga halaman buku dalam mengajar, bukan ia mampu memberikan tugas sebanyak mungkin kepada siswa, tapi guru hebat dan memikat adalah yang mampu menyederhanakan dan mendesain pembelajaran semenarik mungkin sehingga yang sulit dapat menjadi pembelajaran yang mudah,” tulis Ernaningsi Poheway, selaku Kepala SDN 2 Tinanggea sekaligus juara esai.
Menurut ibu Nyai Sutrianingsih, S.Pd sebagai kepala SDN SATAP 10 Konawe Selatan “Event pendidikan ‘GERHANA’ ini sangat menarik dan menyenangkan sekali bagi guru dan menjadi refreshing penghilang penat, dengan berbagai kegiatan rutinitas yang ada di sekolah, sehingga dengan adanya kegiatan ini akan memberikan energi positif pada guru-guru untuk berkaya bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Konawe Selatan”.
Dan juga menurut ibu Gaebia S.Pd “Kami siap menjadi ‘GERHANA’ untuk guru masa depan yang lebih baik, karena menjadi guru adalah inspiratif yang akan menginspirasi.”
Sebagai penutupan dari event pendikan “GERHANA” guru-guru makan bersama-sama dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada peserta perkelompok sesuai dengan kategori juaranya yaitu, Juara Kreatif, Juara Kekompokkan, Juara Dedikasi, Juara Jujur, dan Juara Disiplin. Selain juara perkelompok ada juga juara karya tulis dan juara sekolah terfavorit SLI.
Foto:
Piska Yunita
Guru adalah pejuang tanpa batas, karena jasa gurulah terlahir orang-orang hebat. Guru terbaik adalah mengajar dan mendidik dari hati bukan dari buku, yang akan memunculkan ide-ide, tindakan sehingga kreatifitas yang positif yang muncul untuk anak didiknya. Tidak ada yang paling membahagiakan bagi seorang guru kecuali saat melihat anak didiknya menjadi orang-orang hebat. Teruslah berkarya untuk guru-guru hebat, ilmu yang dibagikan akan membawa manfaat dan harapan untuk kesuksesan masa depan bangsa.
Pengirim: Piska Yunita
Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia (Kawan SLI) Kabupaten Konawe Selatan
Komentar