Himbaun Dini Peringatan Cuaca Ekstrim oleh BMKG

Foto: internet

KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Martim Kendari, sudah memberikan peringatan dini  kepada Pemda, Kepsos dan Stakeholder yang terkait pihak  keamanan. Untuk bersiap siaga memawaspadai cuaca ekstrim utamanya potensi hujan yang sudah mencapai 100 mm/hari, yang dapat mengakibatkan banjir.

Hujan yang menguyur Kota Kendari mulai dari  Mei akan diperkirakan berlangsung sampai dengan Juli 2017.

Faktor penyab hujan yang pertama  ialah curah hujan yang lama melebihi rata-ratanya. Yang kedua, ketidak mampuan sungai dan anak sungai dalam menampung akumulasi air hujan.

Kategori hujan sendiri terbagi menjadi lebat dan sangat lebat, kriteria hujan lebat 50-100 mm/hari sedangkan sangat lebat apabila  diatas 100 mm/hari.

“Seperti  Kelurahan Kampung Salo, kemarin banjir karena intensitas hujan telah mencapai 120 mm/ hari,” terang kepala stasiun BMKG Addi Setiadi, Minggu (4/6/2017).

Jadi untuk meminimalisir bencana banjir, BMKG mengharapkan pemerintah mendorong masyarakat untuk membudayakan cinta lingkungan, dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak lingkungan.

Berdasarkan analisis kondisi meteorologis, belokan angin dan penumpukan atau konvergensi massa udara basah yang didukung dengan kelembapan yang tinggi hingga 850 hPa, dimana  penyebab potensi pertumbuhan awan hujan konvektif jenis Comulonimbus (CB) yang semakin tinggi di Wilayah Kota Kendari.

Sebelumnya, BMKG telah mengirim informasi.”Kami selalu menginformasikan pada Pemda setiap 1-2 jam dalam sehari karena perubahan cuaca tergantung Himawari di atmosfer,” ujar Addi.

Lanjut, Addi menambahkan bahwa, sebelum terjadi kondisi cuaca seperti saat ini, bahkan pihaknya telah memberitahukan terlebih dahulu kepada masyarakat, melalui kegiatan sosialisasi peringatan dini cuaca ekstrim oleh pihaknya, dan hal ini sesuai dengan Kepres No 47 tahun 2002 pasal 78 A1.

“Jadi pihak BMKG selalu mengirimkan berita untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang berlangsung sampai di bulan Juli kedepan,” tambahnya.

Penulis: Uswa Olviani Pratiwi
Mahasiswa UHO Jurusan Jurnaslitsik

Komentar