KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari saat ini tampil beda dari yang sebelumnya. Kalau beberapa tahun lalu hanya menampilkan prestasi pembangunan Kota Kendari, tetapi kali ini sudah disertai dengan penampilan kebudayaan daerah.
Kearifan lokal yang ditampilkan dalam HUT kali ini antara lain, paduan suara lagu daerah, pawai budaya dan pesta adat, festival musik bambu serta festival pangan lokal yaitu Sinonggi, Kambose, Kasuami dan Kabuto (Sikato).
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, kebersamaan dan budaya kearifan lokal agar semakin bertumbuh dan berkembang,” kata Walikota Kendari Asrun di halaman Kantor Walikota, Salasa malam (25/4/2017).
Dirut LPP RRI, M Rohanuddin mengungkapkan, Indonesia dikenal dunia karena budayanya, kemajemukannya, suku, agama dan kepercayaan yang berbeda beda tapi tetap satu bhineka tunggal ika.
Baca Juga : Expo HUT Kota Kendari ke-186, Asrun : Jadikan Momentum Untuk Mengintropeksi Diri
Hadirnya RRI dalam konser kebangsaan yang bertepatan dengan HUT Kota Kendari ke 186 adalah salah satu kebanggaan tersendiri karena Kendari adalah miniatur Indonesia.
“RRI hadir disini dalam konteks konser kebangsaan, yang bertujuan sebagai sentri petal untuk mempersatukan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga : Konser Kebangsaan HUT Kota Kendari ke 186, Disiarkan di Seluruh Indonesia
Konser kebangsaan menampilkan artis ibu kota dan Juara Bintang Radio ASEAN yang segmennya menyasar anak muda. “Mari kita letakkan garuda di dada kita,” ucapnya.
Untuk diketahui bahwa HUT Kota Kendari ke 186, dirangkaikan konser kebangsaan yang bertajuk ‘Indonesia Jaya’ dan disiarkan secara langsung oleh RRI diseluruh Indonesia.
Penulis : Ajmain Yusdin
Komentar