KENDARI, PORTALSULTRA.COM- Dibalik kesuksesan Rahmat Ramadan dalam menyabet predikat juara I Lomba Hafalan Quran kategori 20 Juz, tingkat Asia Tenggara, ternyata ada dua sosok yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan agar terus belajar dan menghafal Alquran.
Alhasil Rahmat yang saat ini masih berusia 16 tahun sudah mampu menghafal quran secara utuh yakni 30 juz alquran.
Baca : Membanggakan!!! Remaja Asal Kendari, Raih Juara I Lomba Hifdzil Qur’an Tingkat Asia Tenggara
Adalah Ustadz Alfin dan Ustadz Andre, yang setiap hari menghabiskan waktunya untk mengajar dan mengulang hafalan (murajaah) Rahmat agar tetap terjaga. Ustadz Alfin yang ditemui portalsultra.com usai melaksanakan sholat subuh berjamaah dimasjid Agung Al-Kautsar Kendari, Jumat (27/1/2017) menyampaikan, dalam menjaga hafalan quran para santri Ponpes Baitul Qur’an Kendari hampir 24 jam dikontrol, agar senantiasa membaca dan menyetor hafalannya setiap hari.
Ustasz Alfin menuturkan, terkhusus untu Rahmat, setiap hari setoran wajib hafalan harus mencapai lima juz alquran.
“Kalau Rahmat itu, biasanya sehari yang disetorkan hafalan murajaahnya minimal lima juz,”ujarnya.
Alfin bercerita, sejak tahun 2009, pihaknya sudah mulai merintis Ponpes Baitul Qur’an Kendari, sampai saat ini santri yang tergabung dalam Ponpes Baitul Qur’an Kendari sudah mencapai 250 orang. Jika sebelumnya hanya terpusat di Masjid Agung Al-Kautsar, hari ini cabang dari Ponpes Baitul Qur’an Kendari sudah mencapai 10 Ponpes Baitul Qur’an Kendari yang tersebar dibeberapa kecamatan.
[irp]
“Sekarang ini bertambah pesat, santrinya sudah mencapai 250 orang, sedangkan tempatnya sudah ada 10 Ponpes Baitul Qur’an Kendari yang tersebar diwilayah Kota Kendari,”terangnya.
Cita-cita terbesar kedua pembina Ponpes Baitul Qur’an Kendari adalah mewujudkan 10.000 hafizh quran se Sultra.
Editor : Hermawan Lambotoe
Komentar