KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menjadi khatib dalam shalat Id di Masjid Al Alam Teluk Kendari, Minggu (25/6/2017). Dalam ceramahnya, Nur Alam menyampaikan hasil pembangunan selama memimpin kurang lebih 10 tahun bersama wakilnya, Saleh Lasata.
“Dalam kuran waktu kurang lebih 10 tahun kepemimpinan, banyak hasil-hasil pembangunan yang telah dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, melalui program dan arah kebijakan yang menyentuh segala aspek kehidupan. Pembangunan jalan sepanjang ribuan kilometer, beasiswa program Cerdas Sultraku senilai lebih dari Rp 500 milyar, peningkatan kesejahteraan pegawai melalui TPP, pembangunan Rumah Sakit serta berbagai pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana daerah lainnya,” terang Nur Alam dihadapan seluruh jamaah shalat Id Masjid Al Alam Kendari.
“3 diantaranya menjadi ikon utama sebagai Three In Centre Point yang meliputi Masjid Al Alam, Jembatan Bahteramas dan Tugu Persatuan/Tugu Religi yang awal pembangunannya digagas oleh Gubernur senior Ali Mazi dan dilanjutkan pembangunannya secara bertahap pada masa kepemimpinan kami hingga kondisinya saat ini, sebagai simbol persatuan dan kekuatan religiusitas masyarakat lintas agama,” sambungnya.
Baca juga: Foto: Shalat Idul Fitri di Masjid Al Alam Kendari
“Seiring dengan pembangunan infrastruktur fisik, hal yang tidak kalah penting dari sejak awal kepemimpinan kami, yakni pembangunan non fisik yang berdimensi spiritual, seperti pendirian ma’had-ma’had pembinaan Al Qur’an dan Program Sultra Beribadah” imbuhnya.
Baca juga: Jadi Khatib Shalat Id, Nur Alam Sampaikan Hasil Pembangunan Selama 10 Tahun
Dalam kesempatan tersebut, Nur Alam juga meminta, agar di sisa jelang masa baktinya bersama wakil gubernur saat ini, agar senantiasa dianugerahi kekuatan untuk berupaya mencoba menuntaskan hal-hal yang masih memerlukan penyelesaian.
“Saya tidak akan pernah berhenti bekerja, mengabdi dan berkarya untuk Sultra yang sama-sama kita cintai. Bahkan sekalipun saya mengetahui besok dunia akan kiamat, jika masih ada benih pohon yang tersisa di tangan saya, maka saya akan tetap menanamnya,” tuturnya.
Meski baru pertama kali digunakan, antusias masyarakat cukup tinggi. Ada kurang lebih 1.000 jamaah yang hadir shalat Id. Diantaranya ialah, Wakil Gubernur Saleh Lasata, Sekda Provinsi Sultra Lukman Abunawas, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh, Kapolda Sultra Andap Budhi Revianto, Komandan Korem 143 HO Andi Perdana Kahar, sejumlah kepala SKPD, para ASN, dan masyarakat Kota Kendari.
Penulis: Benny Syaputra Laponangi
Komentar