Latihan Kepemimpinan Pemuda yang diselenggarakan di Desa Bangkali, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna. Foto: istimewa.
Kendari – Kader Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) yang telah menjalani pembekalan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai menyebarkan virus positif di kalangan pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pendamping PMMD Sultra Rahmat Hidayat mengungkapkan bahwa, untuk Sultra, tahun ini ada dua kabupaten yang ditetapkan Kemenpora yakni Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Kabupaten Muna.
“Setiap kabupaten terdapat 20 peserta PMMD yang mana masing-masing peserta membina 1 desa. Jadi ada 20 desa setiap kabupaten,” kata Rahmat, Senin (24/6/2019).
“Kemarin itu ada dua desa di Muna yang bikin pelatihan kepemimpinan pemuda, Desa Bangkali (L.M. Rasyid) dan Desa Bangkali Barat (Mirat Supraitno). Kalau di Buteng Kelurahan Lakorua (Jukasmir) juga sudah jalan yaitu turnamen bola mini,” imbuhnya.
Program PMMD, kata Rahmat, diharapkan dapat memberi kontribusi dalam rangka akselerasi pembangunan perdesaan melalui partisipasi pemuda yang semakin memperkuat sistem di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan yang dikenal dengan lumbung desa.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi stimulan bagi para pemuda desa. Menggugah kesadaran mereka bahwa mereka tak hanya menjadi obyek pembangunan tetapi juga bisa menjadi subyek pembangunan. Utamanya pembangunan di desa,” imbuh pria yang akrab disapa RH ini.
Secara keseluruhan, lanjut RH, 40 kader PMMD Sultra pasca dilakukan pembekalan pada 27-29 Mei, telah mulai menyebarkan virus kebaikan guna mewujudkan tujuan PMMD itu sendiri, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa, melalui peningkatan peran kepeloporan pemuda di perdesaan.
“Sudah pada jalan semua,” ungkapnya.
Untuk diketahui, program PMMD ini akan berlangsung selama tiga bulan yakni Juni hingga Agustus 2019.
bni/bni
Komentar