KENDARI, PORTALSULTRA.COM– Sedikitnya PNS yang hadir pada acara zikir akbar, yang diselenggarakan Pemrov Sultra membuat orang nomor satu di Sultra ini mengelus dada. Bagaimana tidak, jumlah PNS lingkup Pemrov yang berjumlah sekira 9000 orang itu banyak yang tidak hadir, sampai acara akan dilangsungkan, tempat yang sudah disediakan panitia masih ada yang terlihat kosong.
Nur Alam bahkan menyidir panitia penyelenggara kegiatan zikir akbar agar jangan hanya pandai membuat tema tapi tidak mampu memenuhi subtansinya.
“Kita ini jangan hanya pandai membuat tema tapi tidak mampu memenuhi subtansinya,”terang Nur Alam pada malam pergantian tahun 2016 menuju tahun 2017.
Nur Alam juga menyampaikan, Jangan-jangan yang beragama Islam dilingkup Pemprov Sultra hanya seperti ini yang lainnya hanya Islam KTP. Dia juga menyampaikan yang namanya acara zikir akbar berarti pesertanya juga pasti banyak.
“Ini lebih besar panggungnya daripada yang hadir. Namanya saja zikir akbar, masa yang hadir sedikit, kasi Malu-malu saja kita,”ujar Gubernur dua periode ini.
Apakah akan ada sanksi bagi PNS yang tidak menghadiri acara tersebut? sampai saat ini belum diketahui apakah akan ada sanksi tegas bagi para ASN lingkup Pemprov Sultra yang sengaja tidak mengikuti zikir Akbar dan doa bersama yang telah digagas oleh Nur Alam.
Sementara itu, penceramah kondang Dr. Jahada yang memberikan tauziah diacara tesebut mengatakan meski jumlah yang hadir tidak seperti yang diinginkan, akan tetapi yang namanya tetap zikir Akbar. Menurutnya dalam berzikir itu bukan banyaknya orang tapi kualitas zikir yang kita lantunkan dalam memuji asma-Nya.
- Reporter : Beni Saputra Laponangi
- Editor : Hermawan Lambotoe
Komentar