Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Kendari Laode Darmawan Dimi. Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM
Kendari – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Kendari mengakui pihaknya saat ini masih kekurangan pemandu wisata menjelang pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2019.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Kendari, Laode Darmawan Dimi mengatakan, informasi yang dihimpun dari DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Kendari bahwa ada 30 orang.
“Kalau rasionalnya itu satu orang pemandu bisa memandu 10 sampai 20 orang wisatawan, namun yang ada saat ini sangat kurang mengingat kedepannya ada sekitar puluhan ribu wisatawan yang akan hadir di ajang HPS nanti,” Darmawan saat ditemui diruang kerjanya, Senin (2/9/2019).
Baca juga: Dispar Kendari Siapkan 3 Objek Wisata Unggulan Jelang HPS 2019
Mengantisipasi masalah tersebut, Dispar akan melatih para pemandu wisata untuk menjawab kebutuhan para wisatawan khsususnya dalam pendampingan.
“Jadi bulan ini kita akan adakan lagi pelatihan, fokusnya pada sektor pariwisata kuliner dan pariwisata rekreasi, inilah langkah strategis dispar,” ungkapnya.
Tekait kemampuan para pemandu, ada beberapa indikator penilaian dalam menjadi pemandu yang bersertifikat dan berkompetisi.
“Ada 3 indikator penilaian untuk menjadi pemandu wisata yakni sikap, pengetahuan, dan kemampuan sebagai standar kompetensi sebagai seorang pemandu wisata, jangan sampai ada kekecewaan para wisatawan, olehnya itu ia harus memenuhi syarat tersebut,” beber Darmawan.
“Bagi para pemandu wisata, baik pemandu darat maupun laut, kita berharap ia memiliki kemampuan yang telah ditentukan, sehingga wisatawan bisa memberikan kenangan yang baik terhadap Kota Kendari, jangan lupa dengan budaya timur yang kita junjung hingga saat ini,” pungkasnya.
bni/rls
Komentar