Mentan Amran Sulaiman dalam acara penyerahan bantuan bencana banjir untuk Provinsi Sultra tahun 2019 di Makorem 143/HO. Foto: Istimewa.
Kendari – Kementerian Pertanian (Kementan) Peduli Korban Banjir di Sulawesi Tenggara (Sultra), mengirimkan 64 truk bantuan ke Kabupaten Konawe Utara. Truk-truk bantuan tersebut memuat berbagai kebutuhan yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, Kamis (13/6/2019).
Baca juga: Mentan Panen Padi Varietas Inpari 40 di Kabupaten Konawe
Kementan sendiri telah berhasil menghimpun dana bantuan sebesar Rp12 miliar, baik dari internal sumbangan karyawan maupun donasi mitra Kementan. Bantuan senilai Rp4,2 miliar ini langsung disampaikan di Kendari dan 8 miliar berupa program terkait penanggulangan bencana untuk sektor pertanian.
Baca juga: BPTP Balitbangtan Sultra Gelar Rakor UPSUS dan Persiapan Gelar Teknologi HPS ke-39
Bantuan dilepas secara resmi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP di Makorem Halu Oleo (HO) berupa perlengkapan dan kebutuhan sehari-hari seperti mie instan, beras, minyak goreng, air minum, biskuit, popok sekali pakai untuk bayi, selimut, sabun, dan sebagainya. Hadir mendampingi Mentan, Gubernur Sultra Ali Mazi, Danrem 143/HO, pejabat di lingkup Kementan. Turut pula hadir dalam acara pelepasan, Kepala BPTP Balitbangtan Sultra Ir. Muh. Asaad, M.Sc bersama Kepala Seksi KsPP dan Kepala Tata Usaha.
Baca juga: Sultra Tuan Rumah Hari Pangan Sedunia ke-39
Menteri Amran menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama relawan yang dengan sigap membantu para korban banjir.
Selain mengawal distribusi bantuan, Amran turut meninjau lokasi lahan dan infrastruktur pertanian yang terdampak banjir bandang. Kementan sendiri akan mendirikan posko-posko yang tersebar di Kolaka Timur, Konawe Utara, Konawe, dan Konawe Selatan. Sejumlah posko tersebut didirikan untuk mengidentifikasi dan merehabilitasi sektor pertanian.
“Kami meminta tim Kementan dan daerah bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana. Posko-posko yang didirikan juga sudah bisa menghimpun data sementara jumlah kerugian atas lahan persawahan yang rusak maupun hewan ternak yang terdampak banjir,” sebut Mentan.
Amran menyebutkan gerak cepat Kementan merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Tak hanya Kementan saja, kementerian dan lembaga lain pun diminta untuk turun ke lapangan.
“Atas arahan Pak Presiden, kami semua diminta bergerak cepat membantu. Setiap menteri juga diminta memulihkan sektor yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Kami di Kementan secara khusus akan memastikan sekor pertanian bisa pulih kembali segera terlebih empat lokasi ini merupakan lumbung pangan di Sulawesi Tenggara,” terang Amran yang hampir dipastikan kembali menjabat Mentan periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pada Rabu (12/6) malam sebanyak 13 truk yang memuat bantuan untuk korban banjir dilepas ke Konawe Utara dari halaman kantor BPTP Balitbangtan Sultra. BPTP Balitbangtan Sultra mengambil peran dalam pengiriman bantuan ke lokasi banjir yang berasal dari Kemenan. (Adv)
Komentar