KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Didin Hafidhuddin mengharapkan agar umat Islam menjadikan fatwa MUI bersifat mengikat dalam menjalankan ajaran agamanya, serta tidak terpengaruh dengan pernyataan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin yang mengatakan fatwa MUI tidak mengikat.
“Fatwa MUI itu mengikat bagi umat Islam. Bahkan fatwa MUI lebih hebat karena landasannya adalah Al Quran, hadis dan pendapat para ulama yang dibuktikan melalui musyawarah,” ujar KH. Didin kepada portalsultra.com pada Sabtu (24/12).
Didin juga mengungkapkan bahwa fatwa MUI itu bukanlah untuk rakyat Indonesia secara luas, melainkan hanya untuk kaum muslimin. “Kan perintahnya jangan memakai atribut seperti natalan dan jangan bos perusahaan memaksakan karyawan yang muslim untuk memakai atribut,” katanya.
Ditempat terpisah, Sekjen PP Wahdah Islamiyah, Syaibani Mujiono menuturkan, agar permasalahan aqidah menjadi perhatian serius dari semua pihak. “Kita berharap ormas-ormas Islam di Indonesia bisa menyiarkan fatwa MUI ditengah-tengah masyarakat,” terang Syaibani.
Editor : Ajmain Yusdin
Komentar