KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Bencana banjir yang sudah dua kali melanda Kota Kendari dalam kurun waktu sebulan ini sudah seperti momok menakutkan bagi warga yang menjadi korban, terlebih jika hujan deras mengguyur ibu kota Sultra itu.
Meski warga kini sudah kembali kerumah masing-masing untuk membersihkan perabotan rumah yang sempat terendam banjir, rasa takut terhadap bencana itu ternyata masih ada. Salah satunya ialah warga yang berada sekitaran sungai wanggu.
Sarif (58) warga Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga yang terkena dampak meluapnya aliran sunggai wanggu menggatakan, warga sekitar sungai wanggu masih khawatir akan adanya banjir susulan, sebab hujan yang terus turun. Walaupun itensitas hujan terbilang rendah jika dibandingkan saat banjir sebelumnya.
“Sampai saat ini kami masih khawatir karena ini hujan tidak ada henti-hentinya, bahkan sebagian warga belum berani pulang kerumah karena ini hujan tidak mau berhenti ,” Kata Sarif saat ditemui di rumahnya beberapa waktu lalu dan ditulis pada, Selasa (6/6/2017).
Warga sendiri berharap, agar pemerintah segera memberikan solusi, terlebih wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir saat musin penghujan tiba.
Sarif mengaku dalam waktu sebulan, daerah yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu sudah terkena bencana banjir sebanyak dua kali.
“Sudah sepatutnya pemerintah Kota Kendari segerah mencari jalan keluar agar bencana tersebut tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Penulis: Aan Kurniawan
Mahasiswa Jurusan Jurnalistik, FISIP UHO
Komentar