Laode Ida Anggap Investasi Tambang Tidak Beri Nilai Tambah Bagi Masyarakat

Sultra Raya255 views

KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Laode Ida, menilai jika keberadaan daripada investasi di bidang tambang tidak memberikan nilai tambah kepada masyarakat setempat.

“Sebenarnya investasi smelter itu bagus. Tapi kan desain awalnya itu kan agar pengelolaan sumber daya alam khususnya nikel itu memiliki nilai tambah. Tetapi sampai hari ini kan, tidak nampak nilai tambahnya seperti apa? Yang ada adalah minusnya. Karena nilai sumberdaya alamnya dikuras, dibuat jadi apa, jadi bahan jadi, yang namanya feronikel, atau apa, berbagai hasil tambang lain,” jelas Laode Ida kepada portalsultra.com, Senin (27/3/2017).

Dirinya juga menilai, dari kebijakan pemerintah yang menjadikan semua didatangkan dari luar menjadikan tidak adanya nilai tambah pada masyarakat setempat.

“Tapi pendapatan masyarakat itu dimana? Karena pekerjanya dari luar, terus investasinya dari luar, terus teknologinya juga dari luar, dan sebagainya. Itu kemudian menjadikan rakyat tidak memiliki nilai tambah dari diolahnya sumberdaya alam yang ada di sekitar mereka,” katanya.

Terkait dengan bagaimana peran ORI? Laode Ida mengatakan akan melakukan investigasi khusus. Sebab mereka tidak rela jika keberadaan investasi tambang lantas meminggirkan masyarakat setempat.

“Untuk sementara kami akan melakukan semacam investigasi khusus tentang ini. Jadi kami itu, tidak rela yah, melihat investasi yang sifatnya meminggirkan rakyat,” pungkasnya.

Penulis: Benny Syaputra Laponangi

Komentar