Membanggakan, SDIT Al Qalam Kendari Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2018

Edukasi787 views

Ketua Dewan Pembina Yayasan Amal Sholeh (YAS) Kendari, Andi Mansyur (kiri) dan Kepala Sekolah SDIT Al Qalam Kendari, Darlin, S.Pd, usai menerima Piala Adiwiyata Mandiri di Kementerian LHK di Jakarta. Foto: Istimewa.

Kendari – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Qalam Kendari berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri 2018.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Atas capaian tersebut, Ketua Yayasan Amal Sholeh (YAS) Kendari mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan dan Kepala Sekolah SDIT Al Qalam.

“Barakallah untuk Ketua Dewan Pembina Ustadz Andi Mansyur dan Kepala Sekolah Ustadz Darlin yang hari ini mempresentasikan capaian kami di Kementerian Lingkungan Hidup,” tulis Ketua YAS Kendari, Erni Qomariyah, di laman Facebook miliknya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina YAS, Andi Mansyur, mengatakan bahwa raihan ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Mulai dari Ketua Yayasan, Kepsek, guru, keamanan, tim cattering hingga cleaning service sekolah.

“Mulai dari konsep, lokasi, kurikulum, dan SDM, berkolaborasi menjadi satu sehingga kami mendapatkan hasil yang bermutu, yang diakui mulai dari Dinas Pendidikan Kota Kendari, Provinsi Sultra, hingga ke Kementerian Pendidikan serta Kementerian LHK, maka SDIT Al Qalam Kendari mendapatkan Piala Adiwiyata Mandiri,” terangnya.

“Semoga Allah SWT selalu meridhoi, memberkahi kita semua, dan kita mendapatkan pahala, Aamiin,” lanjutnya.

Penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri yang ke-13 ini, total ada 3.871 sekolah mendapatkan penghargaan. Rinciannya, 3.144 sekolah meraih Adiwiyata Nasional dan 727 sekolah Adiwiyata Mandiri.

Untuk diketahui, Program Adiwiyata merupakan salah satu program dari Kementerian LHK. Program ini bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Penulis: Benny Laponangi

Komentar