KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Mobil jenis mini bus dengan nomor polisi B 7590 SDA, menjadi korban kemarahan para demonstran. Demonstran yang tergabung pada sejumlah perguruan tinggi di Kota Kendari itu memecahkan kaca belakang mobil yang ditumpangi sejumlah WNA asal Tiongkok.
Kabag Ops Polresta Kendari Kompol Robby Topan Manusiwa SIK mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penyerangan yang dilakukan para demostran. “Kami belum tahu motif penyerangan, karena itu kami akan melakukan penyelidikan,” ungkapnya kepada portalsultra.com, Selasa (27/12).
Sementara itu, aksi pemecahan kaca belakang mobil diduga pasca pemeriksaan paspor yang dilakukan oleh para demonstran. Paspor WNA yang diperiksa massa demostran dinilai sudah berakhir.
Kasubsi Informasi Imigrasi Kendari Muhammad Ketti, menuturkan massa aksi sebelumnya telah melakukan demostrasi di depan Kantor Imigrasi Kendari. “Sebelumnya massa melakukan demonstrasi di depan Kantor Imigrasi dan menuntut untuk membentuk tim khusus yang melibatkan diantara mereka,” ujarnya.
Karena tidak mendapat tanggapan dari pihak Imigrasi, sejumlah mahasiswa tersebut kemudian bertolak menuju mobil yang menjadi target mereka. Sedangkan WNA yang juga menjadi incaran para demonstran, kata Muhammad Ketti, akan bertolak menuju Kabupaten Morowali, Sulteng.
“WNA itu hanya transit di Kota Kendari dan selanjutnya akan melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Morowali,” imbuhnya.
Editor : Ajmain Yusdin
Komentar