KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Pasar panjang yang berada di Kelurahan Bonggoeya, Wua-wua, yang beberapa waktu lalu telah di gusur dan di pindahkan ke Pasar Sentral Wua-wua oleh Pemkot Kendari kini kembali beroperasi.
Kios-kios kembali didirikan, tetapi kali ini pedagang membangun kios mereka tidak medekati pinggir jalan. Meski kios-kois yang telah didirikan daapt sewaktu-waktu di gusur, tetapi para pedagang lebih memilih berjualan di pasar panjang di banding pasar sentral Wua-wua.
Hal ini terjadi dikarenakan kondisi Pasar Sentral Wua-wua yang sunyi dibandingkan dengan pasar panjang. “Di sana sunyi kita dapat pembeli cuma Rp 40 ribu saja perhari, beda dengan disini (pasar panjang),” ungkap Adan salah satu pedagang yang masih berjualan di pasar panjang saat di temui pada Senin (5/6/2017).
Ia juga menambahkan bahwa, pedagang siap kembali ke Pasar Sentral Wua-wua jika keadaannya sudah ramai oleh pembeli. “Kita siap pindah kalau ramai, kalau sunyi begitu tidak sesuai pemasukan, akhirnya kita lari cari yang bisa menghidupi dulu,”pungkasnya.
Sementara itu salah satu alasan mengapa masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar panjang ialah karena lebih praktis. “Kalau pasar panjang praktis cari tempat parkir dan tidak bayar, kalau di Sentral Wua-wua masih membayar lagi,” ungkap Zamil saat di temui ketika sedang berbelanja.
Penulis: Jayanti
Mahasiswa Jurnalistik FISIP UHO
Komentar