KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Warga Lorong Segar, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia secara keseluruhan masih belum membersihkan perabotan rumah mereka. Hal ini karena khawatir akan terjadi banjir susulan.
Ketua RT Lorong Segar Abu Hanifa (60) mengatakan bahwa, Pemerintah harus memberikan solusi, karena hampir setiap tahun terjadi banjir di daerah ini.
Ia juga menuturkan, jika yang terparah itu tahun ini karena terjadi dua kali dan hanya dalam jangka waktu tiga minggu banjir terjadi kembali.
“Ketinggian airnya pun beragam, mulai dari satu meter sampai satu meter setengah, bahkan ada yang sampai batas ketinggian pagar rumah warga,” ujarnya saat diminta keterangannya, Minggu (4/6/2017).
Lanjut Abu Hanifa, mengatakan bahwa, meski tak ada korban jiwa, dimana hanya barang-barang milik warga yang tidak dapat terselamatkan. Tetapi terdapat pula warga korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan.
“Warga juga mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit kulit, batuk dan demam. Tetapi alhamdulillah ada posko kesehatan yang disediakan pemerintah setelah banjir melanda. Sebagian jalan yang tertutup lumpur terjadi karena bentuk kali kadia yang miring seperti wajan, jadi lumpur dari atas mengalir kemari dan menyulitkan pengendara roda empat dan dua yang melintas,” lanjutnya.
Saat ini, keadaan lorong tersebut masih berhamburan, separuh akses jalan pun terlihat masih tertutup lumpur.
Penulis: Adrian
Mahasiswa Jurnalistik FISIP UHO
Komentar