Kendari – Pemerintah Kota Kendari menargetkan wilayahnya mampu terbebas dari masalah buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF). Hal tersebut disampaikan Walikota Kendari Sulkarnain Kadir usai mengukuhkan pengurus Forum Kota Sehat Kota Kendari, yang dirangkaikan dengan deklarasi kelurahan stop buang air besar sembarangan di Plaza Inn Hotel Kendari, Senin malam (29/1/2019).
Dalam kesempatan tersebut, ada 15 kelurahan di Kota Kendari yang menerima sertifikat ODF.
“Tadi juga kita sekaligus menyerahkan sertifikat ODF kepada camat dan lurah yang sudah memastikan wilayahnya itu terbebas dari perilaku buang air sembarangan,” bebernya.
Sementara untuk kelurahan lain yang belum menerima sertifikat, Walikota Kendari memastikan akan segera dituntaskan.
“Yang tersisa tahun ini kita akan tuntaskan. Memang yang tersisa ini untuk wilayah-wilayah pinggiran, wilayah-wilayah pesisir yang memang selama ini tantangannya cukup berat tapi kita optimis InsyaAllah ini bisa kita ajak masyarakatnya,” bebernya.
Pemkot Kendari sendiri menargetkan sanitasi di Kota Kendari 100 persen pada 2020.
“Alhamdulillah angka sanitasi kita sudah mencapai 99,1 persen. Kita target tahun ini rampung semua. Memasuki tahun 2020 sebagaimana janji saya kepada ibu Menkes, InsyaAllah kita akan penuhi, benar-benar Kota Kendari 100 persen akses sanitasi itu bisa kita capai,” ujar Sulkarnain.
Penulis: Benny Laponangi
Komentar