Peneliti Balitbangtan-Penyuluh di Sultra Siap Sukseskan Program Strategis Kementan yang Maju, Mandiri, dan Modern

Sultra Raya364 views

Temu Tugas Peneliti-Penyuluh, Balibangtan dan Penyuluh Daerah. Foto: Istimewa.

Kendari – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Temu Tugas Peneliti-Penyuluh Balitbangtan dan Penyuluh Daerah, 5-6 Maret 2020, bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (6/3/2020).

Kegiatan dihadiri Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (BBP2TP) Dr. Ir. Muh. Taufiq Ratule, M.Si, Kepala Balitbangtan BPTP Sultra, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Kepala Dinas Perkebunan Hortikultura Sultra, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari.

Kegiatan temu tugas ini dihadiri sekitar 70 orang peserta dari unsur pejabat struktural dan fungsional peneliti, penyuluh lingkup BPTP Sultra dan penyuluh daerah  yang berasal dari 9 kabupaten/kota wilayah daratan Sultra.

Penyelenggara kegiatan, Kepala Balitbangtan BPTP Sultra Muhammad Sidiq, STP, MM menyampaikan, kegiatan temu tugas yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang kedua kali, dimana sebelumnya telah dilaksanakan di Kota Baubau dengan peserta yang berasal dari wilayah Sultra kepulauan.

“Ajang temu tugas untuk meningkatkan silaturrahmi antara peneliti, penyuluh Balitbangtan dan penyuluh daerah serta menyamakan persepsi demi kesuksesan program strategis kementerian petanian yang maju, mandiri, dan modern dengan keterlibatan seluruh stakeholder baik pusat maupun daerah,” ujar Muhammad Sidiq.

Keynote speaker sekaligus membuka acara temu tugas, Kepala BBP2TP Kementan Dr. Ir. Muh. Taufiq Ratule, M.Si dalam arahannya mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah mencanangkan program strategis yang diharapkan mendorong tujuan nasional menuju tercapainya Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

“Guna mencapai pertanian yang maju, mandiri dan modern melalui program strategis antara lain Komando Strategis Kementerian Pertanian (Kostratani), familiy farming, Pertanian Masuk Sekolah (TaniMas), KUR menyiapkan modal usaha tani dengan bunga yang ringan, Propak Tani, Grasida, Sikomandan serta Gratieks,” tutur Muh. Taufiq Ratule.

“Harapannya kegiatan temu tugas tidak berakhir sampai di sini, namun masih perlu ditindaklanjuti secara bersama oleh peneliti, penyuluh Balitbangtan dan penyuluh daerah dalam merancang, mengimplementasikan inovasi, memonitor dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.

Narasumber kegiatan, Penyuluh Utama BBP2TP Ir. Sad Hutomo Pribadi, M. Si, dan Peneliti Madya BPTP Sultra Dr. Ir. Muh. Alwi Mustaha, M.Si menyampaikan materi peran peneliti, penyuluh dalam mendukung program strategis Kementan. Kadistanak Sultra dengan materi rencana dan dukungan Pemda terhadap program strategis Kementan. Kemudian KaBarantan Kelas II Kendari dengan materi dukungan terhadap peluang ekspor komoditas pertanian di Sultra.

Sementara itu, salah satu peserta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balitbangtan BPTP Sultra yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut, dengan memepertemukan peneliti, penyuluh balitbangtan dan penyuluh daerah untuk bergerak bersama dalam menjalankan program Kementan.

Dalam kesempatan itu, para peserta juga berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, namun ada kegiatan lanjutan dengan melibatkan seluruh stakeholder untuk kesuksesan program strategis Kementan.

Untuk diketahui, temu tugas ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan, yang sebelumnya dipusatkan di Kota Baubau untuk fasilitasi wilayah kepulauan di Sultra pada 27-28 Februari 2020.

Wilayah kepulauan diikuti sebanyak 8 kabupaten/kota yaitu Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi, Muna, dan Muka Barat. Sedangkan wilayah daratan diikuti 9 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, dan Kota Kendari.

bni/bni

Komentar