
KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Salah satu yang menjadi penghalang bagi UMKM pada umumnya adalah permodalan. Hal ini pula yang dialami pengusaha sepatu Kota Kendari yang beroperasi di Jalan MT Haryono Lorong Osela.
“Saat ini permodalan juga masih menjadi kendala kami, sehingga usaha kami belum begitu maksimal seperti yang kami harapkan,” ungkap Owner DS Sepatu Dimas saat pembukaan HUT Sultra ke 53 di eks MTQ, Minggu malam (23/4/2017).
Lesuhnya, peminat sepatu miliknya juga terlihat dengan usaha yang sudah digeluti sejak tahun 2012 sampai sekarang. “Saat ini omzet kami masih Rp 10 – 20 juta pertahunnya,” ujarnya.
Lulusan Akademi Teknik Kulit ini juga mengakui jika saat ini, konsumen di Kota Kendari masih tertarik membeli sepatu RB ketimbang sepatu kulit yang di produksinya.
Dimas mengungkapkan, bahwa usaha sepatu yang digelutinya merupakan satu satunya usaha yang kualitas kulitnya terjamin 100 persen di Kota Kendari. Dimas meyakini, kualitas sepatu miliknya juga tidak kalah dengan sepatu dari Jakarta.
“Kalau kualitasnya bisa di tes langsung, kami bisa bersaing,” terangnya kepada portalsultra.com.
Lebih lanjut Dimas menambahkan, untuk kualitas telah dilakukan uji coba sejak tahun 2012 hingga saat ini kepada setiap konsumen, namun tidak ada satu pun konsumen yang menyatakan kualitas sepatu buatannya jelek.
Harga sepatu yang ditawarkan bervariasi sesuai dengan model dan kualitas kulit. Untuk harga sepatu yang paling murah dihargai Rp 200 ribu dan yang paling mahal dihargai Rp 500 ribu. Menurut Dimas, walaupun harga yang ditawarkan cukup tinggi tapi kualitas sepatu buatannya juga berkualitas tinggi.
Sementara itu, untuk pemasaran masih sebatas online. Pemasarannya pun saat ini sudah merambah konsumen di beberapa tempat di Jakarta dan Bandung. “Produksi yang kami lakukan untuk mengikuti merek sepatu dari luar,” katanya.
Penulis: Ajmain Yusdin
Komentar