KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Dalam audiensi dengan sejumlah mahasiswa yang menuntut terkait adanya puluhan ribu mahasiswa UHO yang ilegal atau tidak terdata, Plt. Rektor UHO Supriadi Rustad membenarkan dari apa yang menjadi tuntutan masa aksi.
Supriadi Rustad mengatakan bahwa pada pekan yang lalu pihaknya bersama para pimpinan kampus telah melakukan rapat terkait dengan perapian data mahasiswa.
“Jadi saya yang menemukan angka mereka yang tidak terdata itu di pangkalan data,” tuturnya di depan masa aksi.
Baca Juga : Puluhan Ribu Mahasiswa UHO Diduga Ilegal
Supriadi Rustad sendiri dalam kedatangannya di Kampus UHO merasa kaget dengan adanya mahasiswa yang tidak terdata di pangkalan data Kemeristekdikti.
“Saya datang kesini juga kaget dengan adanya mahasiswa yang tidak terdata di pangkalan data. Tapi itu bukan perkara besar, tinggal merapikan saja. Karena saat ini kami sudah bentuk tim,” tambahnya.
Saat ini untuk menjawab apa yang menjadi tuntutan mahasiswa, Supriadi Rustad mengatakan bahwa dirinya telah membentuk tim perpihan data mahasiswa yang terdiri dari Prodi, Fakultas, UPT TIK, dan Unit Jaminan Mutu.
[irp]
Bahkan orang yang dulunya juga ikut membuat pangkalan data di Kemeristekdikti ini menegaskan agar jangan sampai adalagi mahasiswa UHO yang tidak terdata.
Editor : Benny Syaputra Laponangi
Komentar