Presiden PKS Launching Hari Aspirasi FPKS DPRD Sultra

Politik555 views

Presiden PKS Moh. Sohibul Iman bersama pengurus DPW PKS Sultra dan para Anggota Fraksi PKS DPRD Sultra saat meluncurkan Hari Aspirasi FPKS DPRD Sultra. Foto: Istimewa.

Kendari – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman (MSI) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakorwil) PKS Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Minggu (15/12/2019).

Dalam kesempatan tersebut, MSI meluncurkan Hari Aspirasi Fraksi PKS DPRD Sultra, yang turut disaksikan seluruh peserta rakorwil yang terdiri atas pengurus, kader, simpatisan, dan anggota DPRD kabupaten/kota se-Sultra.

Hari aspirasi ini dibuka setiap Selasa yang bertempat di Gedung DPRD Sultra. Masyarakat dapat memanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi kepada legislator Fraksi PKS DPRD Sultra.

“Dengan ini saya menyatakan hari aspirasi resmi dibuka setiap hari Selasa,” kata Presiden PKS Moh. Sohibul Iman.

MSI mengungkapkan, peluncuran hari aspirasi ini bukan berarti menafikan hari-hari lain, melainkan pada hari tersebut difokuskan bagi FPKS DPRD Sultra untuk membuka aspirasi masyarakat seluas-luasnya.

“Setiap aspirasi yang masuk itu bukan berarti kita serap terus kita yang harus menyelesaikan, tapi bagaimana mengkomunikasikan
agar masyarakat bertemu dengan sumber yang dapat menyelesaikan,” ujar MSI.

Peluncuran hari aspirasi ini, kata MSI, juga dalam rangka khidmat PKS untuk masyarakat Sultra.

“Tiap hari Selasa, ada masalah temuilah empat orang ini (legislator FPKS DPRD Sultra),” ucap MSI.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Sultra Yaudu Salam Ajo (YSA) meminta agar legislator PKS kabupaten/kota membuat hal yang serupa yakni Hari Aspirasi.

“Kami minta juga aleg DPRD kabupaten/kota untuk mengikuti instruksi presiden,” kata YSA.

Untuk diketahui, legislator FPKS DPRD Sultra ada sebanyak empat orang. Mereka ialah Muhamad Poli (Dapil Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi), Rasyid (Dapil Konsel, Bombana), Mashuri (Dapil Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara), dan Sudirman (Dapil Kota Kendari).

bni/bni

Komentar