Foto: Penrem 143/HO
Konawe – Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104 menggelar penyuluhan pertanian di Desa Nario Indah, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe. Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para petani di Anggotoa terkait dengan bercocok tanam yang benar tanpa menggunakan bahan kimia.
“Animo dan permintaan masyarakat cukup tinggi, hingga pelaksanaan kegiatan sosialisasi pertanian ini dilaksanakan hari ini, yang harusnya terjadwal pada 8 Maret 2019,” ungkap Kapten Inf Salmar Gona, Rabu (6/3/2019).
Lebih lanjut Danramil 02/Wawotobi ini mengatakan bahwa masyarakat sudah mengetahui tentang dampak penggunaan pupuk kimia, namun tidak ada yang bisa mengarahkan untuk menggunakan pupuk organik.
“Dengan adanya sosialisasi pertanian ini diharapkan para petani menggunakan pupuk organik dan bahkan mereka bisa membuat sendiri dengan pendampingan dari Babinsa (Bintara Pembina Desa, red) sampai dengan penggunaannya,” katanya.
“Manfaat pertama, mengurangi ketergantingan kimia. Contohnya, petani menggunakan pupuk urea empat karung dalam satu hektar, sekarang dengan menggunakan pupuk organik kita kurangi menjadi dua karung. Tanam berikutnya tinggal satu karung, pada saat penanaman ketiga kalinya sudah tidak menggunakan urea,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu petani, Yanti, sangat berterima kasih kepada TNI khususnya anggota Satgas TMMD yang sudah memberikan pemahaman tentang penggunaan pupuk organik. Dengan demikian, ia berharap dengan menggunakan pupuk organik hasil pertanian mereka bisa meningkat.
“Sebenarnya sudah lama kami ingin menggunakan pupuk organik, tetapi selama ini tidak ada yang bisa mengarahkan kami. Jadi dengan adanya penyuluhan pertanian ini kami bisa tahu mana pupuk yang baik untuk kesehatan, dan mana yang tidak baik untuk kesehatan,” tuturnya.
Untuk ditahui, penyuluhan pertanian ini melibatkan sejumlah mahasiswa Universitas Lakidende yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Anggotoa, melibatkan masyarakat dan para petani setempat serta sejumlah anggota Satgas TMMD 104.
Penulis: Benny Laponangi
Sumber: Penrem 143/HO
Komentar