Sepanggung, Tiga Cagub Sultra Saling Dukung Program Pembangunan

Sultra Raya272 views
Ir Asrun, Hugua, dan Laode Ida Usai Membawakan Materi Pada Acara Rakorwil PKS

KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Tiga bakal calon gubernur Sultra yakni, Dr Ir Asrun MengSc, Ir Hugua, dan DR La Ode Ida, hadir dalam acara Leaders Talk  “Menggagas Keunggulan dan Masa Depan Sultra” yang diselenggarakan oleh DPW PKS Sultra.

Tiga balon Gubernur Sultra ini diberi kesempatan berbicara dihadapan seluruh kader PKS dengan tema berbeda-beda.

Asrun Walikota dua periode disodorkan tema terkait pembangunan infrastruktur, sebab dalam penilaian PKS, Asrun cukup berhasil dalam membangun infrastuktur di Kota Kendari. Dalam paparannya, Asrun menyampaikan seluruh pembangunannya selama menjabat dua periode.

Jalan-jalan di Kota Kendari menurut Asrun semenjak dirinya terpilih infrastuktur terus ia benahi hingga jalan yang ring road dibangunnya sekira 50 km. Bukan hanya itu, jalan yang masuk di lorong-lorong ikut menjadi perhatiannya selama memimpin.

Asrun juga menyampaikan sampai akhir periodenya, pihaknya memastikan pembangunan yang dia lakukan bebas utang atau nol utang. Sementara itu, Ir Hugua yang menjadi pembicara kedua disodorkan tema pembangunan pariwisata dan kemaritiman.

Hugua dalam paparannya menyampaikan bahwa, untuk membangun dunia pariwisata infrastruktur seperti jalan sangat menentukan pengembangan pariwisata. Pasalnya, jika infrastruktur tidak baik maka akses untuk pengembangan infrastruktur akan menjadi terganggu.

“Saya sangat setuju dengan paparan Asrun, sebab pengembangan pariwisata harus ditunjang dengan kondisi infrastruktur yang baik,”terangnya.

Eks Bupati Wakatobi ini mengungkapkan wilayah Sultra cukup kaya dengan tempat-tempat pariwisata. Sehingga untuk mendatangkan para wisatawan cukup mudah baginya. Asalkan, kata Hugua, pariwisata Sultra harus dikelolah secara arif.

La Ode Ida yang menjadi pembicara terakhir dengan tema standar pelayanan publik di daerah maju memaparkan bahwa, pada dasarnya pelayanan publik itu sendiri bertujuan agar masyarakat merasakan kemudahan pelayanan. Dengan begitu, kata La Ode Ida, muara untuk memperbaiki kualitas masyarakat menuju sejahtera dapat terwujud dengan baik.

La Ode Ida juga mengajak Asrun dan Hugua agar ikut mewujudkan standar pelayanan yang baik, termasuk dalam proses lelang dan tender yang seringkali didalanya terjadi penyalahgunaan anggaran.

Penulis: Hermawan Lambotoe

Komentar