KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Kelalaian Hypermart dalam menjual produk yang sudah kadaluarsa kembali terjadi. Hal ini terjadi pada Rabu (10/5/2017) pagi, saat sejumlah awak media bertandang ke Hypermart Lippo Plaza Kendari.
Produk kadaluarsa yang dijual adalah susu kedelai. Selain itu, terdapat produk yang tidak dicantumkan masa kadaluarsanya seperti prochiz (keju), dan juga produk yang masa kadaluarsanya sudah terhapus sehingga sulit diketahui.
Manager Hypermart Nurwahidah mengatakan bahwa dua minggu yang lalu telah dilakukan penarikan produk yang sudah kadaluarsa. Saat dikonfirmasi terkait masih adanya produk kadaluarsa yang dijual, pihaknya menduga produk tersebut lupa ditarik sehingga bercampur dengan produk yang belum berkadaluarsa.
“Sepertinya produk yang sudah expayer sudah bercampur dengan produk yang belum expayer,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Jalidun menuturkan bahwa hingga saat ini, BPOM sudah tiga kali telah melayangkan surat peringatan tapi hingga saat ini belum juga ditanggapi.
“Mestinya kalau sudah tiga kali diberikan surat peringatan sudah harus ditutup sementara,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sultra Sudarmanto Saeka dalam pandangannya mengatakan, akan memanggil kembali pihak Hypermart agar dapat menjelaskan terkait rekomendasi dari DPRD, BPOM dan Disperindag pada saat hearing yang lalu.
“Saat ini mereka masih menyelesaikan masalah ini di internal Hypermart. Kita tunggu saja sebelum ramadan mereka akan memberikan penjelasan terkait rekomendasi dari DPRD, BPOM dan Disperindag,” pungkasnya.
Penulis: Benny Syaputra Laponangi
Komentar