
KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Salah satu kebanggan tersendiri bagi setiap fakultas adalah memiliki mahasiswa dengan IPK tertinggi. Hal ini juga yang selalu diharapkan birokrasi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO, Minggu (19/3/2017).
Untuk mengorbit mahasiswa berprestasi, para birokrasi dan dosen di fakultas tersebut selalu memberikan motivasi agar mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan cepat disertai IPK yang tinggi.
“Saya harap mahasiswa FIB, bisa menyelesaikan studinya. Tidak dilarang dalam berorganisasi yang penting studinya juga diperhatikan. Bahkan kalau bisa aktif organisasi, bersamaan dengan itu kuliah juga cepat selesai sambil membawa IPK yang tinggi,” ungkap Wakil Dekan III FIB UHO La Janu kepada portalsultra.com.
Sebagai Wakil Dekan bidang kemahasiswaan, pihaknya menginginkan agar mahasiswa yang ikut organisasi selalu tampil beda dalam sisi akademik dari mahasiswa yang sama sekali tidak mengenyam organisasi.
“Mahasiswa harus menunjukkan bahwa dengan berorganisasi juga bisa mendapatkan IPK tertinggi, dengan berorganisasi juga bisa menjadi mahasiswa berprestasi tingkat universitas,” terang Dosen Alumnus Universitas Gadjah Mada ini.
Dengan begitu, citra organisasi dimata masyarakat tidak lagi mendapat stereotipe yang buruk, melainkan mahasiswa akan berbondong-bondong ikut dalam kegiatan organisasi karena dinilai bisa mendapatkan manfaat yang besar.
“Mahasiswa yang ikut berorganisasi tidak lagi di cap sebagai mahasiswa yang paling lama di kampus, karena sudah terbukti banyak mahasiswa yang ikut organisasi dengan prestasi yang memukau,” pungkasnya.
Penulis : Ajmain Yusdin
Komentar