
KENDARI,PORTALSULTRA.COM – Universitas Halu Oleo (UHO) patut berbangga hati. Pasalnya, salah satu tenaga pengajarnya baru saja dikukuhkan menjadi peraih gelar Doktor pertama di Indonesia dalam bidang Pendidikan Dasar pertama.
Apalagi, peraih gelar Doktor itu yakni Nana Sumarna terbilang cepat dalam menyelesaikan studinya hanya 3,3 tahun dengan predikat yang cukup membanggakan yakni predikat cumlaude, sementara itu, untuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92, dari nilai maksimum 4,00.
Selain itu, jurnal suami dari Agustina Halra ini tembus dan diterbitkan di jurnal nasional. Bukan hanya itu, jurnalnya juga langsung terindeks di jurnal Internasional.
Jurnal pertama Nana yang sudah terbit di Jurnal Pengajaran MIPA UPI Bandung, sedangkan dua jurnalnya lagi yang terindeks Thomson Reuters berstatus accepted sudah akan di publish oleh Atlantis Press dan IOP (Institute of Phisies). Sementara satu jurnal internasionalnya yang terindeks Scopus telah disubmit dan sedang direview oleh Internasional Electronic Journal Of Elementary Education.
Meski belum di publish, Nana mengatakan bahwa jurnal yang ia kirimkan telah direview.
“Jadi jurnal saya itu yang dua statusnya sudah di accepted tetapi belum di publish. Sedangkan satunya baru submit dan sedang direview,” ujar Nana Sumarna yang dihubungi melaui WhatsApp.
Untuk diketahui, Disertasi Nana yang mengantarkannya menjadi peraih gelar Doktor pertama bidang pendidikan dasar pertama yakni, pembelajaran investigasi matematik untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematik, berpikir kritis, kreatif dan penalaran matematis mahasiswa calon guru SD.
“Inti penelitian saya mengenai investigasi matematik dalam peningkatan pemahaman matematik dan pengembangan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan penalaran,” paparnya.
Alumni Magister Universitas Airlangga ini tercatat sebagai Dosen pada Program Studi (Prodi) Prodi Pendidikan Matematika FKIP UHO pada tahun 1994, Pada tahun 2011, dia dipindahkan ke prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) hingga akhirnya meneruskan studi doktoral di UPI tahun 2013 dan lulus 2016.
- Reporter : Beni Saputra Laponangi
- Editor : Hermawan Lambotoe
Komentar