Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Madrid – Eks Presiden Real Madrid Ramon Calderon membeberkan alasan Cristiano Ronado pergi. Calderon mengungkapkan, Madrid melego Ronaldo karena mengincar Neymar.
Megabintang sepakbola Portugal itu secara mengejutkan bergabung Juventus di musim panas 2018. Madrid melepas Ronaldo dengan tebusan sekitar 100 juta euro.
Baca juga: Buntut Kontroversi di Final Piala Liga Inggris, Chelsea Jatuhkan Sangsi terhadap Kepa
Padahal selama sembilan tahun, Ronaldo menjadi tulang punggung El Real. Pemain terbaik dunia lima kali tersebut membantu Madrid meraih berbagai gelar juara termasuk dua titel La Liga dan empat Liga Champions. Ronaldo juga topskorer sepanjang masa klub.
Rumor yang berkembang menyebut bahwa kepergian Ronaldo berkaitan dengan hubungan yang buruk dengan Presiden Madrid Florentino Perez. Menurut Calderon, Ronaldo tidak senang karena Madrid tidak akan memberinya kontrak baru dan malah berniat mendatangkan Neymar dari Paris St. Germain.
“Cristiano ingin naik gaji setelah memenangi Liga Champions,” Calderon mengatakan kepada Radio Villa Trinidad yang dikutip FourFourTwo. “Namun, Florentino menolak.”
“Ronaldo juga marah karena Real mau menghabiskan banyak uang untuk mendaratkan Neymar,” lanjut dia.
“Florentino bilang kepada dia bahwa kalau ada yang menawarkan 100 juta euro, dia bisa pergi. Itulah yang terjadi.”
Komentar