Ilustrasi. Foto: Unsplash
Kendari – Hacker bisa mengetahui password hanya dengan mendengarkan suara ketikan di keyboard laptop atau komputer. Fakta ini ditemukan berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Southern Methodist University di Texas, Amerika Serikat.
Menggunakan microphone pada smartphone, metode tersebut bekerja efektif, bahkan di tempat publik yang berisik di mana ada beberapa orang mengetik. Demikian hasil temuan tersebut, seperti yang dikutip detikInet dari The Independent, Selasa (20/8/2019).
Mereka menemukan teknik yang menganalisis berbagai gelombang suara yang diproduksi ketika keyboard diketik. Ketika mengolah sinyal akustik, mereka bisa memecahkan kode untuk mengetahui tombol mana yang diketik.
Metode ini bukan cuma bisa memecahkan kata sandi, tetapi juga bisa digunakan untuk mengetahui pesan rahasia atau e-mail privat seseorang.
“Berdasarkan apa yang kami temukan, saya rasa pembuat smartphone harus kembali memastikan peningkatan keamanan privasi bagi orang-orang yang punya akses ke sensor di smartphone,” kata Erick Larson, asisten profesor di Southern Methodist University yang memimpin studi.
Diketahui bahwa beberapa aplikasi di ponsel kerap membutuhkan permintaan izin untuk mengakses microphone sebagai bagian dari terms of service. Ini kemungkinan bisa dimanfaatkan para kriminal untuk membuat aplikasi yang menjebak.
Peneliti menambahkan, orang yang disadap mungkin tidak akan sadar. Akan tetapi, ada hal yang dibutuhkan si pembajak untuk mengetahui gelombang suara yang dihasilkan dari ketikan korban, yakni material yang digunakan untuk alas mengetik, contohnya besi atau permukaan kayu karena keduanya punya hasil pola gelombang suara yang berbeda.
Sumber: detikcom
Komentar