Bermimpi menjadi penjaga dan pelindung Masjid Al-Aqsha? Game Haris Al-Aqsha atau Penjaga Al-Aqsha akan membuat impianmu menjadi nyata. Game berbasis Android dan iOS ini dibuat oleh developer asal Palestina dan disupport oleh lembaga pendidikan asal Turki, Vakt-i Kiraat. Game ditujukan untuk membuat generasi muda Muslim mengetahui tentang tempat suci ketiga miliknya yang kini masih dijajah oleh Israel, serta diharapkan menghadirkan rasa memiliki dan tanggung jawab untuk sama-sama menjaga eksistensi Masjid Al-Aqsha.
Gamer harus menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan sejarah untuk mendapatkan gelar sebagai “Penjaga”, “Pelayan” dan yang tertinggi adalah “Mentor”. Jika gamer berhasil melewati semua level, maka dia akan mendapatkan kunci Gerbang Al-Magharibah, bagian selatan Kompleks Masjid Al-Aqsha yang saat ini terlarang Muslim mengaksesnya karena dikuasai dan dijajah oleh Israel. Gerbang ini difungsikan Israel sebagai pintu bagi umat Yahudi ataupun turis non-Muslim lainnya untuk memasuki kawasan Masjid Al-Aqsha. Gerbang ini dicaplok oleh Israel sejak tahun 1967.
Game ini telah didownload oleh lebih dari 37ribu pengguna smartphone sejak diluncurkan dua minggu yang lalu. Tim developer game mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan level lainnya agar seluruh wilayah yang terjajah di Al-Quds bisa dieksplorasi. Game dengan versi berbahasa Inggris dan Turki juga sedang dikembangkan agar lebih luas jangkauannya.
Sumber: Cordova Media
Komentar