Foto: Stasiun Geofisika Kendari
Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berpotensi hujan lebat dan gelombang tinggi.
“Dari hasil tinjauan kondisi atmosfer terkini, dalam periode beberapa hari kedepan diidentifikasi adanya peningkatan aktifitas fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rosby Wave) yang dapat meningkatkan potensi udara basah di wilayah Sulawesi,” terang Kepala Stasiun Meteorologí Maritim Kendari Ramlan dalam siaran persnya, Selasa (9/7/2019).
“Sementara itu pembentukan pola sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Pasifik Timur Philipina dapat menyebabkan terbentuknya pola belokan angin, perlambatan dan pertemuan angin disekitar wilayah Sulawesi memanjang hingga Maluku Utara,” lanjtnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, kata BMKG, dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat periode 9-11 Juli 2019 di wilayah Konawe, Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Bombana, dan Kolaka Utara.
Sedangkan potensi gelombang tinggi 1.25 hingga 2.5 meter diperkirakan dapat terjadi di wilayah Perairan Baubau, Perairan Ke. Wakatobi, Perairan Menui, Teluk Tolo, Perairan Banggai, dan Perairan Ke. Sula. Gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diprakirakan terjadi di Laut Banda Timur Sultra.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” ungkapnya.
bni/bni
Komentar