Pendiri Partai Gelora, Anis Matta dan Fahri Hamzah. Foto: Istimewa
Kendari – Partai Gelombang Rakyat (Gelora), bentukan Anis Matta dan Fahri Hamzah, kini sudah matang mempersiapkan kepengurusannya hingga ke tingkat kecamatan, seluruh Indonesia.
Di Sultra sendiri, 17 kabupaten/kota sudah terbentuk kepengurusannya. Saat ini, pengurus Partai Gelora Sultra sedang mempersiapkan deklarasi pada November 2019 mendatang.
Salah satu dewan pendiri Partai Gelora Sultra, Tumaruddin, mengatakan, sambutan kehadiran Gelora cukup antusias. Saat ini, pihaknya sudah banyak dihubungi para politisi untuk bergabung di Partai Gelora.
“November kalau tidak ada halangan, kami akan mendeklarasikan pendiriannya di bumi anoa,” paparnya, Rabu (11/9/2019).
Saat deklarasi November mendatang, 30 dewan pendiri akan berkumpul untuk mendeklarasikan bersama berdirinya Partai Gelora tersebut.
Tumaruddin yang juga merupakan Ketua Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sultra itu menyampaikan, pihaknya menargetkan pada 2020 mendatang, Gelora akan ikut mendukung kontestan yang berlaga di 7 kabupaten/kota se-Sultra.
Selain itu, pada 2024 Gelora akan mempersiapkan diri secara matang mengikuti Pemilu serentak secara nasional.
Ditempat terpisah, Hermawan Lambotoe yang juga tergabung dalam dewan pendiri menyambut baik akan hadirnya Partai Gelora di bumi anoa.
Menurut dia, ide yang dituangkan dua politikus kawakan Indonesia Anis Matta dan Fahri Hamzah cukup brilian.
Bayangkan, Indonesia punya SDM dan SDA yang cukup mumpuni. Tapi yang terjadi justru Indonesia dininabobokan dengan dalih negara besar.
Tapi toh juga, lanjut dia, kenyataannya justru Indonesia masih berada dijajaran negara berkembang.
“Dengan melihat potensi yang dimiliki Indonesia, maka ide membawa Indonesia menuju lima besar dunia bukan isapan jempol,” ungkapnya.
“Partai Gelora nantinya akan menjadi partai terbuka. Siapa saja anak negeri yang mempunyai ide dan gagasan membangun Indonesia, maka Gelora membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkarya,” pungkasnya.
bni/rls
Komentar