KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Meski Pemilihan Rektor (Pilrek) di Universitas Halu Oleo (UHO) saat ini sudah masuk tahap 3 besar, tetapi masih berpotensi di gelar dari awal lagi. Hal ini dapat terjadi jika hasil pemeriksaan rekam jejak dari PPATK dan KPK ternyata tidak bagus sehingga menyebabkan tidak lolosnya salah seorang calon.
“Calon rektor harus lolos penilaian dari PPATK. Alur duit masuk dan keluar di rekening calon rektor akan ditelusuri. Dimana menteri baru akan menyalurkan suaranya setelah ada hasil penelusuran dari PPATK. Nantinya apabila seorang calon rektor, hasil rekam jejaknya tidak bagus, maka tidak akan lolos,” kata Kepala Biro SDM Kemenristek Dikti Ari Hendarto, Selasa (4/4) seperti dilansir dari Harian Kendari Pos.
Masih kata Ari, jika salah satu calon ada yang tidak lolos, maka Pilrek akan diulang kembali dari tahap awal. “Dengan begitu Pilrek diulang kembali dari tahap awal. Karena tidak bisa hanya dua calon saja yang dibawa ke menteri,” tambahnya.
Sampai saat ini, Panitia Pilrek UHO juga masih dalam posisi menunggu hasil pemeriksaan rekam jejak PPATK dan KPK yang akan disampaikan oleh Kemenristek Dikti.
“Kita masih dalam posisi menunggu dari kementerian. Sekarang ini pihak PPATK/KPK masih memproses rekam jejak calon rektor 3 besar itu,” tulis Ketua Panitia Pilrek Hilaludin Hanafi melalui pesan WhatsApp kepada portalsultra.com, Rabu (5/4).
Sebagai informasi, pada Kamis (16/3), 101 anggota senat telah menyalurkan hak suaranya di Pilrek dan menghasilkan calon rektor yang masuk 3 besar. Mereka ialah Buyung Sarita, Muh Zamrun, dan La Sara.
Penulis: Benny Syaputra Laponangi
Komentar