Acara perpisahan yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg. Foto: Istimewa
Pegunungan Bintang – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 725/Woroagi menggelar acara perpisahan dengan masyarakat di Kampung Okbibab, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin, (12/8).
Hal tersebut dibenarkan Dansatgas Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendry Ginting S, atas kegiatan yang dilakukan anggotanya yang berada di Pos Okbibab, pimpinan Letda Inf Fiqi Istiandara.
“Menjalankan tugas selama 9 bulan di perbatasan RI-PNG khususnya di wilayah Papua tentunya pasti banyak suka dan duka yang dilalui bersama warga yang berada di sekitaran pos jajaran Satgas Yonif 725/Wrg, seperti halnya di Pos Okbibab yang ada di Pegunungan Bintang,” ujar Dansatgas Yonif 725/Wrg dalam keterangannya, Rabu (14/8/2019).
Letkol Inf Hendry Ginting mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan ungkapan terima kasih anggota Satgas Yonif 725/Wrg kepada masyarakat yang telah menerima kedatangan mereka selama menjalankan tugas pengamanan perbatasan.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga kepada masyarakat yang telah menerima kami dengan baik dan ikut mendukung kami dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan, terlebih khususnya kepada masyarakat yang juga ikut berpartisipasi membantu mencari 5 orang anggota kami yang ikut hilang bersama heli,” tutupnya.
Pada momen perpisahan ini, anggota Pos Okbibab bersama masyarakat juga melakukan doa bersama untuk keselamatan dan kemudahan pencarian 5 anggota Pos Okbibab dan 7 orang crew heli MI-17 yang hingga kini belum ditemukan. Selain itu, dilakukan pula acara adat berupa bakar batu, ayam, serta sayuran.
Turut hadir, Danramil 1702-02/Okbibab Lettu Cba Dwi Wawan, Kadistrik Lusianus Kasipmabin, Dokter Puskesmas dr. Septin, Tetua Adat Primus Uropmabin, Kepsek SMPN Okbibab Han Herans, Kepsek SMAN Okbibab Aloysius serta tokoh masyakat Kampung Okbibab.
bni/rls
Komentar