Plt Kadispar Kota Kendari, Syam Alam (pertama dari kiri), Sekda Kota Kendari Nahwa Umar (kedua dari kiri). Foto: Humas Pemkot Kendari.
Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Kendari. Guna mencapai hal itu, segala hal yang menyangkut kepariwisataan terus disinergikan.
Data kunjungan wisatawan di Kota Kendari pada 2018 mengalami peningkatan. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar ketika membuka Pelatihan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Kapasitas Masyarakat Pelaku Usaha Kepariwisatawan di Hotel Zenith, Senin (1/7/2019).
“Berdasarkan data statistik kunjungan wisatawan di Kota Kendari pada tahun 2018 mencapai 444.584 wisatawan atau meningkat 23,8% dari tahun sebelumnya serta memberikan kontribusi penerimaan daerah sebesar 15,44%,” kata Nahwa.
“Pencapaian tersebut tentu saja merupakan hasil kerja sama semua pihak yang terus memberikan kontribusi terhadap pembangunan kota khususnya di sektor pariwisata,” lanjutnya.
Nahwa Umar mengatakan, pelatihan terkait pengelolaan pariwisata sangat baik. Dimana para trainer yang memberikan pelatihan kepada peserta selain menambah wawasan juga dapat mengedukasi peserta.
“Bagi saya, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan asing maupun lokal dengan baik. Olehnya itu, pelatihan tersebut adalah salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana mengelola destinasi pariwisata agar wisatawan yang berkunjung kembali lagi ke Kota Kendari,” kata Nahwa.
Bukan hanya itu, menurut Nahwa, dengan adanya pemandu wisata yang ikut pelatihan maka dapat menambah daya tarik wisatawan.
“Mereka dilatih menggunakan bahasa asing, utamanya bahasa Inggris sebagai jembatan bahasa pada wisatawan asing. Gunanya menjelaskan kepada wisatawan keunggulan dari pariwisata Kota Kendari yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Kendari Syam Alam, menjelaskan tujuan dari pelatihan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan sikap.
“Pariwisata bukan hanya dilihat dari wisatanya namun semua yang terkait, baik itu home stay dan juga pemandu wisatanya. Sehingga semua elemen yang terkait dalam pariwisata bersinergi dengan baik,” ujar Syam Alam.
bni/bni
Komentar