Pegunungan Bintang – Anggota Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Yonif 725/Woroagi, Pos Oksibil, bersama dengan masyarakat perbatasan saling bahu-membahu memperbaiki jembatan yang rusak.
Diketahui, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan antara Kampung Polsam dengan Distrik Oksibil ataupun sebaliknya.
“Anggota Satgas Yonif 725/Wrg Pos Oksibil bersama-sama masyarakat berinisiatif untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan menggunakan swadaya dan bahan seadanya di hutan, hal tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan segera melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut sehingga bisa digunakan kembali secepatnya,” terang Danpos Oksibil Kapten Inf Imam Mutaqin, S.S.T.Han, S.Ip dalam keterangan tertulis kepada portalsultra.com, Sabtu (5/1/2019).
“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing mungkin itu adalah kalimat yang tepat melihat warga dan anggota Satgas Yonif 725/Wrg yang sangat antusias bersama-sama dan saling bahu membahu tanpa memikirkan rasa lelah untuk bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak hingga akses transportasi kembali menjadi lancar,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala kampung Polsam Abraham mengucapkan terima kasih atas tindakan yang dilakukan Satgas Pamtas 725/Wrg.
“Terimakasih banyak atas partisipasi dari anggota satgas Yonif 725/Wrg yang selalu setia membantu masyarakat dan sukses selalu,” ujar Abraham.
“Disamping itu juga dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan sinergitas dan dapat terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Bersama Rakyat TNI Kuat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, jembatan tersebut rusak akibat bencana tanah longsor yang terjadi sekitar 2 bulan lalu, akibatnya aktivitas masyarakat menjadi terganggu dan terhenti karena jembatan yang biasa dilalui tidak dapat dilewati kendaraan akibat rusak parah.
Penulis: Benny Laponangi
Komentar