Foto: Warga berinisial “S” yang mendatangi Pos Bompay Satgas Yonif 725/Woroagi dan menyerahkan 2 buah magazen jenis laras panjang M16 sebanyak 2 buah serta amunisi yang terdiri atas 56 butir amunisi tajam dan 3 butir amunisi karet. Foto: Penrem 143/HO.
Foto: Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 725/WRG yang bertugas di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Foto: Penrem 143/HO.
Keerom – Salah seorang warga Bompay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, menyerahkan magazen dan puluhan amunisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/WRG pada Senin (10/12/2018). Magazen itu jenis laras panjang M16 sebanyak 2 buah. Sedangkan amunisi terdiri atas 56 butir amunisi tajam dan 3 butir amunisi karet.
Magazen dan amunisi itu diserahkan secara sukarela oleh warga berinisial “S” setelah melihat kedekatan anggota Satgas Yonif 725 yang bertugas di Pos Bompay.
Penyerahan ini berawal dari 6 orang anggota Pos Bompay Satgas Yonif 725/Woroagi yang dipimpin oleh Serda Hendra Oratmangun yang melaksanakan kerja bakti pembuatan jamban (WC) di Gereja Santos Paulus bersama dengan masyarakat.
“Pada saat melaksanakan istrahat salah seorang warga yang berinisial “S” mendatangi saya dan mengakui bahwa untuk pertama kalinya anggota pos turun langsung untuk membantu pembangunan di daerah mereka,” kata Serda Hendra.
Setelah itu, warga tersebut mengundang Serda Hendra Oratmangun dan anggota Pos Bompay untuk datang berkunjung ke rumahnya. Merasa prihatin melihat kondisi rumah warga, Ia bersama 5 rekanya berinisiatif memberikan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap warga setempat.
Atas tindakan yang dilakukan Serda Hendra Oratmangun bersama dengan 5 orang anggota lainnya membuat masyarakat merasa aman dengan kehadiran Satgas Yonif 725/Woroagi dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
“Sehingga pada hari itu seorang warga yang berinisial “S” mendatangi Pos Bompay Satgas Yonif 725/Woroagi dan ingin bertemu langsung dengan kami untuk menyerahkan 2 buah magazen senjata laras panjang jenis M16, amunisi tajam sebanyak 56 butir, dan amunisi karet sebanyak 3 butir secara sukarela tanpa paksaan sedikitpun,” tutup Danpos Bompay Letda Inf Rusdi.
Penulis: Benny Laponangi
Sumber: Penrem 143/HO
Komentar