KENDARI, PORTALSULTRA – Dalam rangka menggenjot sekaligus mendorong sektor perkebunan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), Direktorat Jendral Perkebunan (Dirjenbun) Kementrian Pertanian (Kementan) Bambang, menghadirkan sekaligus 5 pejabat terasnya (Direktorat). Siapa saja mereka?
Mereka ialah Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah Agus Wahyudi, Direktorat Tanaman Tahunan dan Penyegar Irmijati Nur Bahar, Direktorat Perlindungan Perkebunan Dudi Gunadi, Direktorat Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dedi Junaedi , dan Direktorat Perbenihan Perkebunan Muh Anas.
Selain itu, kehadiran mereka dimaksudkan agar para pejabat di Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra beserta para Bupati/Walikota yang menghadiri acara Rapat Koordinasi dan Konsultasi Pembangunan Perkebunan Tingkat Provinsi Sultra dapat langsung menanyakan berbagai macam terkait dengan sektor perkebunan.
“Saya sengaja menghadirkan sekaligus 5 Direktur di Dirjenbun. Agar melalui acara ini, para Bupati/Walikota dan seluruh yang terlibat di sektor perkebunan dapat langsung menanyakan atau berkonsultasi,” terang Dirjenbun Kementan Bambang dihadapan peserta Rakor, Rabu (3/4/2017).
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh Dirjenbun dengan mengatakan bahwa inilah bentuk nepotisme yang positif.
“Coba cermati. Saya menjadi Gubernur ini sudah 9 tahun, mau masuk 10 tahun. Belum pernah terjadi dalam sebuah rapat-rapat kerja atau yang setingkat dengan itu, dihadiri oleh pejabat satu eselon 1 di Kementrian lalu membawa semua direkturnya, baru sekarang. Terima kasih Pak Dirjen, terima kasih kepada seluruh direktur yang hadir,” ucap Nur Alam.
“Disamping ini masalah komitmen teman-teman di pusat kepada daerah, inilah bentuk nepotisme yang positif. Kalau yang lain belum tentu,” imbuhnya.
Penulis: Benny Syaputra Laponangi
Komentar