KENDARI, PORTALSULTRA.COM – Massa aksi simpatik 55 yang berlangsung di Kendari hari ini, Jumat (5/5/2017) dipusatkan di Masjid Raya Al Kautsar dilanjutkan dengan long march ke Eks MTQ. Aksi tersebut di motori oleh Puskomda FSLDK Sultra dan KAMMI Sultra. Dalam tuntutannya, mereka meminta 3 hal, apa saja?
Berikut isi tuntutan massa aksi simpatik 55 yang diterima portalsultracom.
Menindak lanjuti putusan hakim yang memutuskan persidangan saudara Ahok dengan melihat ada unsur ketidakadilan disana dan cenderung berat sebelah dalam memutuskan persidangan tersebut, Maka Kami yang tergabung dalam massa aksi simpatik 55 pada hari ini, menyatakan Sikap Sebagai Berikut :
1. FSLDK puskomda Sultra meminta dan Mendesak aparat pengambil kebijakan (Hakim) untuk memproses hukum secara tegas, independen, tepat, proporsional, dan profesional atas pelanggaran UU No.1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama.
2. Menghimbau kepada seluruh umat Islam, untuk mendukung penuh sikap atau putusan yang telah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai representasi para alim ulama di Indonesia dan tetap menjaga keharmonisan kehidupan antarumat beragama, serta tidak mudah terpancing oleh perkataan atau sikap dari sumber-sumber yang tidak bertanggung jawab.
3. Umat Islam adalah umat yang menjaga kedamaian dan menjunjung tinggi toleransi beragama. Namun perlu diperhatikan bahwa umat Islam pun memiliki nilai dan prinsip dasar yang harus dihargai dan dihormati oleh pemeluk agama lainnya. Sebab toleransi bukanlah pekerjaan satu arah dari satu pihak, lebih-lebih jika sudah menyangkut akidah.
Diketahui, Aksi Simpatik 55 hari ini juga serentak dilakukan di beberapa daerah, dengan dipusatkan di Jakarta. Dimana untuk yang di Jakarta dipusatkan di Masjid Istiqlal dengan dihadiri oleh ratusan ribu massa aksi serta beberapa tokoh GNPF MUI.
Penulis: Benny Syaputra Laponangi
Dokumentasi
[kgallery ids=”4919,4920,4921,4922,4923,4924″]
Komentar