ANDOOLO, PORTALSULTRA.COM – Launching Program Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang berupa pendampingan 6 sekolah di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, tepatnya di Kecamatan Tinanggea, berjalan dengan lancar dan sukses. Launching tersebut dihadiri sekira 50 peserta dari perwakilan sekolah dan pemerintah setempat.
“Saya bersyukur sekali dengan adanya program pendampingan sekolah dari Dompet Dhuafa, karena program ini sangat sejalan dengan program yang sudah direncanakan oleh pemerintah yaitu pembentukan karakter di sekolah-sekolah yang berada di Konawe Selatan,” ujar Busnawir selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Selatan, saat memberikan sambutan Launching Program Sekolah Literasi Indonesia di SDN Satu Atap 10, Sabtu (11/02).
Program Sekolah Literasi Indonesia dalam pendampingannya tidak hanya terfokus pada peningkatan kualitas pembelajarannya saja melainkan pada budaya sekolah juga. Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Selatan yaitu program pembentukan karakter dan mewujudkan sekolah ramah lingkungan.
“Maka dari itu, saya berharap kita dapat berkolaborasi dan berkolegial dalam mensukseskan program ini, demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik di Konawe Selatan, terutama di Kecamatan Tinanggea,” tambah Busnawir.
Sekolah Literasi Indonesia merupakan program dari Dompet Dhuafa Pendidikan divisi Makmal Pendidikan yang menggagas terbentuknya model sekolah berbasis masyarakat pada peningkatan kualitas sistem instruksional (pembelajaran) dan pengembangan kultur sekolah dengan kekhasan literasi. Sehingga dengan adanya program tersebut, mampu menciptakan sekolah model yang dapat menjadi rujukan untuk sekolah-sekolah imbas di wilayah dampingan.
Selian apresiasi dari pemerintah, program sekolah pendampingan ini disambut baik juga oleh pihak sekolah, karena dengan adanya program pendampingan sekolah ini baik pihak pemerintah maupun pihak sekolah merasa sangat terbantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Konawe Selatan.
“Saya merasa senang dan berterimakasih kepada Dompet Dhuafa karena dengan adanya program ini kami merasa sangat terbantu dalam memajukan pendidikan di Konawe Selatan khususnya di Kecamatan Tinanggea,” jelas Samsur selaku perwakilan dari Kemenag Kabupaten Konawe Selatan saat memberikan sambutan Lauching Program Sekolah Literasi Indonesia.
Selain dihadiri oleh Kadis Pendidikan Konawe Selatan acara launching SLI dihadiri juga beberapa stakeholder seperti Kasi Pendais Kemenag Konsel, Kepala UPTD Kecamatan Tinanggea, Kepala Sekolah dan para guru dari 6 sekolah dampingan.
Editor : Benny Syaputra Laponangi
Komentar