Salwa Group Edukasi Masyarakat di Koltim Cara Pilih Travel Umrah dan Haji

Kolaka Timur – Salwa Group memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara memilih travel umrah dan haji. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya ialah travel tersebut memiliki izin Kemenag, memiliki kantor pusat dan cabang yang jelas, serta berpengalaman dalam memberangkatkan jamaah.

“Jamaah harus memperhatikan harga umrah (standar Kemenag Rp20 juta diluar tiket domestik, perlengkapan, handling dan airport tax), kemudian pesawatnya transit atau langsung, jarak hotel di Mekkah dan Madinah, harga yang dibayar termasuk apa saja, jadwal keberangkatan, dan travelnya itu provider visa atau bukan,” ujar Divisi Umrah dan Haji Salwa Group, Rusdin Tulu, saat melakukan sosialisasi kepada jamaah Masjid Jabal Nur, Kelurahan Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Jumat (4/1/2019).     

Rusdin berharap dari apa yang disampaiakan, masyarakat khususnya di Kabupaten Kolaka Timur dapat menikmati perjalanan menuju baitullah dengan aman dan nyaman.  

“Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat khususnya di Koltim bagaimana cara mereka memilih travel yang aman dan nyaman. Tidak seperti kemarin-kemarin yang gagal berangkat,” katanya.

“Persoalan mau mendaftar kemana, banyak pilihan. Ada travel a, b, c, dan d, tergantung mereka pilih yang mana. Yang penting sistem tadi yang harus mereka pake. Kita hanya membantu seperti itu. Kalaupun mereka mau mendaftar ke kami juga boleh. Tidak apa-apa. Lebih bagus lagi kan. Karena sistem kami seperti yang sudah kami sampaikan,” lanjutnya.

Selain itu, Rusdin juga mengimbau agar masyarakat memilih travel yang benar-benar terpercaya dalam memberangkatkan jamaah.

“Mudah-mudahan masyarakat yang ada di Koltim ini punya kesadaran untuk bagaimana mereka melaksanakan umrah dan haji, karena itu penting. Nah, ketika mereka ingin melaksanakan umrah dan haji dengan kemauan yang tinggi, carilah travel-travel seperti yang sudah saya jelaskan tadi tentang sistem, itu penting, karena apa? Dari 906 travel seluruh Indonesia, yang beroperasi di Sultra itu sekitar 25 travel, dan 5 travel yang sudah memiliki akta notaris itu termasuk kita,” pungkasnya.

Penulis: Benny Laponangi

Komentar